Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatatkan kinerja lalu lintas tol mulai mendekati masa prapandemi Covid-19.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan lalu lintas selama dua bulan pertama 2022 mencapai 179 juta kendaraan.
"Realisasi volume lalu lintas Jasa Marga Group pada Januari sampai dengan Februari 2022 sebanyak 179 juta kendaraan, mengalami kenaikan sebesar 11,7 persen terhadap lalu lintas pada periode Januari-Februari 2021 sebanyak 160 juta kendaraan," urainya kepada Bisnis, Minggu (20/3/2022).
Jumlah tersebut lebih rendah sebesar 20,6 persen terhadap lalu lintas normal sebelum pandemi pada periode Januari-Februari 2020 sebanyak 202 juta kendaraan.
Emiten berkode JSMR ini juga aktif menambah portofolio jalan tol yang dikelolanya. Sepanjang 2021, Jasa Marga telah mengoperasikan total 1.246 Km jalan tol yang merupakan 51 persen dari total jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia.
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Pada tahun lalu, Jasa Marga telah melepas 9 persen kepemilikan sahamnya di PT Jasamarga Pandaan Malang yang mengelola ruas tol Pandanaan-Malang. Jasa Marga menjual 160.018 saham kepada PT Astra Tol Nusantara, sehingga komposisi kepemilikan saham PT Jasamarga Pandaan Malang menjadi 51 persen milik Jasa Marga dan 49 persen milik Astra Tol Nusantara.
Selain traksaksi itu, pada 2021 Jasa Marga telah menyelesaikan divestasi di PT Marga Lingkar Jakarta. Jasa Marga menjual 91,8 juta saham atau 14 persen porsi kempeilikan saham kepada PT Jakarta Marga Jaya.
Atas transaksi tersebut, Jasa Marga kini menggenggam 51 persen persen kepemilikan saham pada Marga Lingkar Jakarta dan 49 persen digenggam oleh Jakarta Marga Jaya.