Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bitcoin Cs Tetap Hijau Usai Pengumuman The Fed, Ini Sebabnya

Kenaikan suku bunga The Fed yang awalnya direspons negatif oleh investor, kini berbalik arah.
Ilustrasi Mata Uang Kripto Bitcoin/Antara
Ilustrasi Mata Uang Kripto Bitcoin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga kripto cenderung menguat usai pengumuman kenaikan suku bunga The Fed.

Bank sentral AS mengumumkan bahwa mereka menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 poin persentase dan mengisyaratkan beberapa kenaikan lagi di tahun 2022. Kenaikan tersebut sesuai dengan ekspektasi.

Di sisi lain, harga-harga aset kripto terpantau stabil dan cenderung menguat. Berdasarkan data dari coinmarketcap, pada Jumat (18/3/2022), harga Bitcoin terpantau masih berada di kisaran US$40.000. Sementara itu, Ethereum terpantau naik 1,3 persen ke US$2.794,99.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat kenaikan suku bunga The Fed yang awalnya direspons negatif oleh investor, kini berbalik arah. Menurutnya, kenaikan suku bunga mungkin bukan berita bearish untuk kripto dalam jangka panjang.

Menurut Afid, investor terlihat tidak akan kaget lagi dengan arah kebijakan moneter The Fed ke depan. Pasalnya, The Fed telah membeberkan jumlah kenaikan bunga acuan yang akan dilakukan pada tahun ini.

"Kenaikan ini memberi sinyal bahwa investor terbagi atas dampak potensial perubahan nilai tukar pada pasar kripto. Market tampaknya telah menerima berita tersebut dengan tenang. Harga Bitcoin memang sempat turun sekitar 3 persen segera setelah berita tersebut keluar, tetapi dengan cepat pulih dan saat ini diperdagangkan masih di angka US$40.000," kata Afid dikutip dari keterangan resminya.

Lebih lanjut, Afid menerangkan pelaku pasar kemungkinan bisa segera mengatur portofolio investasinya sedini mungkin dan tak akan mengubahnya dalam jangka waktu dekat, sehingga pasar bisa tetap stabil.

Kemudian, respons pasar yang tenang terhadap kenaikan suku bunga, kemungkinan menunjukkan keputusan The Fed tidak terbukti menjadi pendorong utama pergerakan kripto saat ini. Sudah banyak institusi, baik perusahaan dan pemerintah yang masuk dalam industri aset kripto, sehingga membuat market memiliki pondasi yang lebih kuat.

Meski, begitu investor masih berhati-hati. Secara umum, market tengah berkonsolidasi setelah dirundung banyak sentimen dalam beberapa terakhir. konflik berkelanjutan di Ukraina juga akan mempengaruhi keputusan investor.

"Investor tidak berpuas diri dulu. Pasalnya, market kripto terlihat masih volatil, seiring sikap wait and see mengingat risiko geopolitik dan makroekonomi," jelas Afid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper