Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Mitra, Dirut Telkomsel Sambut Baik IPO GoTo

Telkomsel sebagai salah satu mitra investor strategis berharap langkah IPO dari GoTo ini menjadi keputusan yang tepat.
Karyawan melayani pelanggan di GraPARI Telkomsel Central Park Mall, Jakarta, Senin (20/12/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melayani pelanggan di GraPARI Telkomsel Central Park Mall, Jakarta, Senin (20/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Telkomsel mengaku menyambut baik langkah GoTo IPO, yang merupakan induk perusahaan rintisan Gojek yang sebelumnya disuntik dana oleh Telkomsel.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyebut, perusahaannya menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pengumuman IPO GoTo yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Kami meyakini langkah tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan dari GoTo yang telah mempertimbangkan berbagai aspek secara matang dan bertanggung jawab," ujarnya, Kamis (17/3/2022).

Hendri mengatakan, Telkomsel sebagai salah satu mitra investor strategis berharap langkah IPO dari GoTo ini menjadi keputusan yang tepat, bukan hanya dari sisi pengembangan perusahaan ke depannya, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan dalam penguatan ekosistem industri digital di Indonesia.

Sebagai informasi, Telkomsel berpotensi mendapat untung besar seiring dengan merger yang terjadi antara Gojek dengan Tokopedia. Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk.itu, berpeluang mengembangkan bisnis yang dimiliki dengan masuk lebih dalam ke ekosistem Grup GoTo yang luas.

Investasi yang digelontorkan Telkomsel ke Gojek senilai US$300 juta beberapa waktu lalu, adalah bentuk pengembangan Telkomsel di pilar platform dan layanan digital. Saat itu Telkomsel masih memiliki opsi untuk berinvestasi kembali senilai US$300 juta, setelah menyuntik Gojek sejumlah US$150 juta pada November 2020.

Adapun PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), salah satu ekosistem digital di Indonesia , resmi mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO diharapkan dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp17,9 triliun.

Grup GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022. Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022. Pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menyebut, dengan investasi di Gojek, Telkomsel berharap dapat menjadi bagian ekosistem yang lebih luas dari GoTo.

"Dengan investasi tersebut, layanan dan jaringan dari telkomsel bisa masuk ke ekosistem digital yang lebih luas," ujarnya, Rabu (16/3/2022).

Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward menyebut, setelah investasi tersebut para pengemudi Gojek merupakan bagian dari pengguna layanan Telkomsel.

"Saat ini jika pengemudi Gojek menelpon yang keluar adalah nomor lokal Telkomsel. Dengan sendirinya mereka menjadi pengguna dan nilai dari Telkomsel naik," ujarnya, Rabu (16/3/2022).

Ian mengatakan, ekosistem digital GoTo memerlukan infrastruktur telekomunikasi yang baik dan aman. Mengingat aplikasi yang paling banyak digunakan adalah yang berada di smartphone, dengan itu penggunaan jaringan Telkomsel akan meningkat signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper