Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Solic Kreasi Baru Ungkap Alasan Jual Sebagian Saham Mahaka Media (ABBA)

Divestasi dilakukan Solic lewat pasar negosiasi, dalam rangka membuka jalan bagi partner-partnernya sebagai investor Mahaka Media (ABBA).
Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (MARI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021 di Jakarta./mahakamedia.com
Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (MARI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021 di Jakarta./mahakamedia.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sepekan sejak menjadi investor strategis dalam rights issue PT Mahaka Media Tbk. (ABBA), PT Solic Kreasi Baru melakukan divestasi sebagian sahamnya. Data KSEI mencatat bahwa saham Solic di ABBA per penutupan Senin (7/3/2021) adalah 16,57 persen, berkurang dari posisi semula 18,55 persen.

Ketika dikonfirmasi, pemegang saham Solic sekaligus Direktur Grup M Cash Suryandy Jahja membenarkan adanya aksi divestasi. Namun, dia menggarisbawahi kalau langkah tersebut bukan merupakan manuver ambil untung.

“Transaksi itu dilakukan bukan melalui regular market, tapi melalui pasar negosiasi ke partner-partner yang juga ingin ikut berinvestasi di ABBA,” kata Jahja kepada Bisnis, Rabu (9/3/2022).

Menurut penuturan Jahja, pihak yang membeli saham Solic tidak memiliki afiliasi dengan M Cash maupun Si Cepat. Namun, pihak tersebut diklaim tertarik untuk berinvestasi di ABBA.

Adapun berdasarkan penelusuran Bisnis mengacu data broker summary, aksi jual yang dilakukan Solic berjalan pada harga kesepakatan Rp155 per saham. Nominal ini jauh lebih rendah dari harga saham ABBA di pasar reguler, namun sedikit lebih tinggi dari harga beli ketika rights issue.

Solic bukan satu-satunya investor yang melepas saham ABBA dengan harga rendah. Sebab, sepanjang Jumat (4/3) hingga Selasa (8/3), terdapat transaksi lain yang juga dilakukan dengan harga di bawah pasar reguler.

Total transaksi saham ABBA di pasar negosiasi dalam 3 hari perdagangan terakhir mencapai nilai Rp22 miliar, di mana penjualan dilakukan lewat broker Trimegah Sekuritas dan CGS-CIMB Sekuritas.

Adapun pihak yang membeli saham-saham tersebut menggunakan perantara broker CGS-CIMB Sekuritas (Rp11,3 miliar), Trimegah Sekuritas (Rp5,6 miliar), NH Korindo Sekuritas (Rp4,6 miliar), Mirae Asset Sekuritas (Rp403 juta), dan Sucor Sekuritas (Rp50 juta).

Jahja lantas mengatakan bahwa divestasi tidak akan dilakukan dalam jumlah besar.

"Seharusnya transaksi [divestasi] yang kami lakukan hanya yang kemarin saja. Kami akan tetap memegang mayoritas dari saham yang kami dapat," jelasnya.

Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk kembali membuka pintu apabila ke depan ada partner-partner Solic lainnya yang ingin bergabung sebagai investor ABBA.

Sebagai gambaran, Solic Kreasi Baru merupakan entitas yang terasosiasi dengan para petinggi Grup M Cash dan SiCepat. Selain Jahja (33 persen), saham entitas ini juga dimiliki Presiden Grup M Cash Martin Suharlie.

Adapun satu sosok pemilik lainnya yang berstatus penerima manfaat terbesar adalah The Kim Hai alias Hartono Francesco. Hartono merupakan cofounder sekaligus CEO PT SiCepat Ekspres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper