Bisnis.com, JAKARTA — Dana kelolaan reksa dana atau asset under management (AUM) tercatat mengalami penurunan pada Februari 2022.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip pada Selasa (8/3/2022), dana kelolaan reksa dana produk reksa dana secara industri per 28 Februari 2022 ada di posisi Rp570,83 triliun.
Realisasi tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan catatan per akhir Januari 2022 sebanyak Rp574,63 triliun.
Reksa dana dana saham juga mencatatkan kinerja yang negatif. Tercatat, dana kelolaan reksa dana saham adalah sebesar Rp128,18 triliun, turun dari posisi akhir Januari 2022 sebanyak Rp132,1 triliun.
Penurunan juga terjadi pada reksa dana pendapatan tetap atau fixed income fund. Tercatat, jumlah dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap pada akhir Februari 2022 turun menjadi Rp151,80 triliun dari posisi Rp154,52 triliun.
Sementara itu, dana kelolaan reksa dana terproteksi atau capital protected fund tercatat turun dari Rp102,25 triliun pada akhir Januari 2022 menjadi Rp100,94 triliun.
Baca Juga
Selanjutnya, dana kelolaan reksa dana pasar uang terpantau naik menjadi Rp114,16 triliun dari sebelumnya Rp112,68 triliun.
Adapun, reksa dana campuran atau mixed asset fund juga mencatatkan kenaikan tipis dari Rp26,19 triliun menjadi Rp26,9 triliun.
Jumlah Dana Kelolaan Reksa Dana Hingga Akhir Februari 2022 (Sumber: OJK)
No | Jenis Reksa Dana | Dana Kelolaan (Triliun Rp) | Dana Kelolaan (%) |
1 | Capital Protected Fund | 100,94 | 17,68 |
2 | Equity Fund | 129,18 | 22,63 |
3 | Exchanged Traded Fund | 15,59 | 2,73 |
4 | Fixed Income Fund | 151,8 | 26,59 |
5 | Global Fund | 19,95 | 3,5 |
6 | Index Fund | 9,18 | 1,61 |
7 | Mixed Asset Fund | 26,9 | 4,71 |
8 | Money Market Fund | 114,16 | 20 |
9 | Sukuk Based Fund | 3,09 | 0,54 |