Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan akhir pekan, Jumat (18/2/2022).
Preopening IHSG dibuka naik. Namun, pukul 09.00 WIB, IHSG berbalik terkoreksi 0,04 persen atau 2,84 poin menjadi 6.832,27. Investor asing masih cenderung masuk, memborong saham BBRI dengan net buy Rp15,7 miliar dan BBCA Rp14,5 miliar.
Raphon Prima, Head of Research PT Surya Fajar Sekuritas, menyampaikan hari ini ada potensi IHSG untuk bergerak menguat meskipun tekanan dari volatilitas pasar saham global masih terasa. Investor asing masih terus membukukan posisi net buy meskipun IHSG bergerak melemah kemarin.
Hari ini pasar akan menanti rilis data neraca transaksi berjalan kuartal IV/2021. Pada kuartal III/2021 Indonesia tercatat mengalami surplus sebesar US$4,5 miliar.
Pada kuartal IV/2021 Indonesia diperkirakan masih akan mengalami surplus neraca transaksi berjalan ditopang oleh reli harga komoditas yang membuat tren surplus neraca perdagangan.
"Dari sisi teknikal IHSG berhasil menutup gap dan berakhir teknikal rebound," paparnya dalam publikasi riset.
Baca Juga
IHSG berpotensi bergerak mixed hari ini setelah kemarin berhasil menutup gap dengan membentuk upper dan lower shadow dengan level support 6.755 dan resistan 6.880.
IHSG pada Kamis (17/2/2021) ditutup melemah 15,08 poin atau 0,22 persen ke level 6.835,11. Sepanjang hari, IHSG bergerak dalam rentang 6.790,59–6.859,70