Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Merah, Investor Asing Rajin Beli Saham ARTO & BBNI

Tercatat, 201 saham menguat, 326 saham melemah dan 155 saham bergerak stagnan pada perdagangan IHSG hari ini.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (17/2/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.835,11 atau melemah 0,22 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 6.859,7.

Tercatat, 201 saham menguat, 326 saham melemah dan 155 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp386,67 miliar.

Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menjadi top losers teratas pada sesi pertama setelah anjlok 7 persen ke posisi Rp372. Menyusul di belakangnya, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang turun 6,5 persen dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan koreksi 5,88 persen.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp86,7 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp86,7 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp84 miliar.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, dari Amerika Serikat, Minutes Meeting bank sentral The Fed mengatakan akan secepat mungkin menaikkan suku bunga. Selain itu, sentimen juga datang dari NATO yang menuduh Rusia justru memperbanyak jumlah pasukannya di perbatasan Ukraina.

Menurutnya, dua sentimen tersebut menjadi faktor Indeks DJIA berbalik turun sebesar 0,16 persen dalam perdagangan Rabu (16/2/2022) waktu setempat. 

Menurutnya, jika sentimen tersebut dikombinasikan dengan turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak 1,91 persen, batu bara turun 3,42 persen dan CPO turun 0,56 persen, berpotensi menjadi sentimen negatif penahan IHSG.

"Sentimen tersebut jika dikombinasikan dengan turunnya beberapa komoditas, berpotensi menjadi sentimen negatif penahan IHSG melanjutkan penguatannya Kamis ini," ujar Edwin, Kamis (17/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper