Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smelter Feronikel Antam (ANTM) di Halmahera Timur Beroperasi Akhir 2022

Antam (ANTM), anak usaha Holding BUMN Tambang MIND ID, bersama PLN sepakat dan menargetkan smelter feronikel beroperasi di kuartal keempat tahun ini.
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Berkat pasokan listrik yang telah memadai, smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang mangkrak beberapa tahun ditargetkan beroperasi pada akhir tahun ini.

Direktur Utama MIND ID sebagai induk holding Antam, Hendi Prio Santoso, menerangkan PLN secara bertahap akan memasok listrik ke smelter Feronikel Haltim pada tahun ini.

“Persoalan suplai listriknya sudah selesai dan akan tersedia tahun ini. Kami bersama PLN sudah sepakat dan ditargetkan pabrik bisa beroperasi di kuartal keempat tahun ini,” ujar Hendi di Komisi VII DPR RI, Rabu (16/02/2022).

PLN akan mendatangkan dua mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dual fuel system dari wilayah Sumatera Selatan sebesar 51 MW dan Jambi sebesar 60 MW untuk dibawa ke Halmahera Timur, agar mampu mengoptimalkan pasokan listrik untuk smelter Antam.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.

PLN menyiapkan kapasitas lebih besar yaitu 111 MW untuk menjamin keandalan pasokan dan mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan smelter Antam ke depan.

Rencananya, pasokan listrik ini akan terbagi menjadi dua tahap. Pertama, selama enam bulan ke depan PLN akan memasok kebutuhan listrik ANTAM sebesar 51 MW.

Kedua, selanjutnya PLN akan menyelesaikan pasokan listrik sebesar 60 MW untuk keperluan listrik sepenuhnya smelter feronikel selama 12 bulan.

“Kapasitas 111 MW ini dedicated untuk mendukung kebutuhan Antam hingga jangka panjang. Silakan jika ke depan Antam membutuhkan tambahan suplai listrik, kami juga sudah siap,” ujar Darmawan.

Darmawan menuturkan ada beberapa daerah yang saat ini oversupply secara pasokan sehingga pembangkit tersebut saat ini underutilize.

“Sehingga ini bisa kita maksimalkan pemanfaatannya untuk smelter feronikel milik Antam di Halmahera Timur,” tutup Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper