Bisnis.com, JAKARTA - Harga Bitcoin kembali menanjak setelah sempat anjlok dalam beberapa bulan terakhir. Di tengah demam investasi kripto yang mulai marak ini, calon investor perlu mewaspadai adanya modus penipuan berkedok aset kripto.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan Bitcoin, Ethereum dan Kripto berkapitalisasi pasar utama serta lainnya mayoritas terpantau berkilau dalam perdagangan hari ini, Rabu (16/2/2022).
Investor kripto tengah mencerna laporan bahwa Rusia dapat memindahkan pasukan dari perbatasannya dengan Ukraina, di samping menunggu risalah dari pertemuan terakhir The Fed.
"Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir The Fed di kemudian hari, yang dapat memengaruhi pergerakan dolar dan suku bunga AS. Hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark terakhir di 2,0329," urainya, Rabu (16/2/2022).
Mengutip dari Coinmarketcap.com, AVAX menguat sebesar 11,31 persen dalam sehari dan 10,45 persen dalam sepekan. Kini satu keping AVAX dihargai US$93,75. Sementara, BNB menguat 4,37 persen dalam sehari dan 5,43 persen dalam sepekan. Saat ini ia dibanderol US$48,08 per keping.
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, Bitcoin (BTC) juga menguat 1,14 persen dalam 24 jam dan 1,42 dalam sepekan terakhir. Kini BTC dihargai US$43.971 per keping. Ethereum (ETH) juga menguat 3,93 persen dalam sehari dan 2,21 persen dalam sepekan ke posisi US$3.139 per keping.
Baca Juga
Dalam perdagangan sore ini, Bitcoin pada jam 15.00 WIB, menguat di harga U$44,198.60 atau naik 1,12 persen dengan volume transaksi sebesar US$22,07 miliar dengan kapitalisasi pasar US$835,85 Miliar. Sedangkan untuk perdagangan besok, Kamis (16/2/2022), Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif namun menguat di kisaran US$44.000,50-US$44.400,30.
Di tengah semakin populernya Bitcoin dan aset kripto lainnya, scam atau modus penipuan kripto pun menjadi semakin marak. Tidak sedikit dari mereka yang baru terjun ke dalam investasi aset kripto menjadi korbannya.
Mata uang crypto legal di Indonesia sebagai komoditas investasi, akan tetapi mata uang kripto tidak luput dari incaran scammer. Dikutip dari laman Pintu.co.id, berikut beberapa modus penipuan yang sering terjadi di dunia kripto serta cara menghindarinya.
Hadiah Gratis
Untuk menarik para pemain kripto awal, para penipu biasanya akan mengiming-imingi hadiah koin gratis. Penipu biasanya akan meminta data-data pribadi dari si korban. Jika ada yang menawarkan hadiah gratis, berhati-hatilah dan segera cari tahu keabsahan dari undian tersebut. Jangan pernah mengirimkan informasi data pribadi kamu ke orang yang tidak dikenal.
Meniru orang lain
Hal yang paling sering dilakukan oleh penipu adalah berpura-pura untuk meniru orang lain. Biasanya mereka akan menggunakan akun palsu dengan menyalin profil sosial media para influencer di dunia kripto.
Berhati-hatilah dengan tawaran untuk melipatgandakan keuntungan kripto anda dari para influencer yang secara tiba-tiba mengirimkan pesan langsung atau direct message. Jangan pernah menerima permintaan aneh dari orang yang tidak Anda kenal.
Bursa Kripto Palsu
Di saat harga Bitcoin semakin naik, maka penipuan bursa kripto palsu marak terjadi. Biasanya bursa kripto palsu ini menawarkan harga Bitcoin yang jauh dari harga pasar sehingga membuat orang mengira mereka akan mendapatkan untung.
Seperti kisah Toni Haryanto, seorang pedagang bakso, yang baru-baru ini ditipu oleh investasi Bitcoin bodong di sosial media. Toni melihat iklan di sosial media tentang investasi Bitcoin dengan harga murah, lalu ia diminta untuk mengirimkan uang ke akun si penipu. Toni kehilangan uang yang ia tabung untuk naik haji dan kasus ini marak diperbincangkan di media.
Untuk menghindari penipuan kripto semacam ini, selalu beli Bitcoin pada aplikasi yang sudah terdaftar di dalam Bappebti. Bappebti adalah lembaga yang menaungi perdagangan kripto. Pastikan juga anda untuk selalu mengecek harga kripto agar anda tidak terkecoh dengan iming-iming harga murah dari bursa kripto yang tidak sah.
Phishing
Phising adalah cara paling sering dilakukan untuk menipu seseorang. Seorang penipu akan membuat website palsu atau email palsu dan berpura-pura untuk menjadi seseorang atau pihak dari organisasi tersebut. Biasanya penipu akan memalsukan situs website bursa kripto atau wallet.
Penipu pun biasanya mengabarkan bahwa akun korban mengalami gangguan/dicurigai bermasalah sehingga penipu meminta korban untuk memasukkan data sensitif seperti password atau seed phrase dari wallet. Setelah korban memasukkan data tersebut, si penipu dapat mengambil Bitcoin atau aset kripto yang korban miliki.
Ransomware
Serangan ransomware adalah upaya dari hacker untuk memblokir akses dari situs yang anda miliki dengan memasukkan program ke dalam komputer anda, satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah dengan cara anda memberikan tebusan Bitcoin.
Sebaiknya, jika hal ini terjadi kepada anda maka berkonsultasilah dengan orang ahli untuk mengatasi ini daripada membayarkan tebusan. Pastikan anda untuk berhati-hati mengunduh program dari internet terutama program yang membutuhkan akses administrator.
Koin tipuan
Dengan maraknya koin kripto alternatif atau yang disebut sebagai alt-coins, banyak juga penipuan yang mengatasnamakan koin baru. Penipuan kripto dengan alt-coins biasanya mengajak para investor untuk berinvestasi di koin baru sebelum didaftarkan ke dalam exchange atau menjual koin baru dengan harga diskon.
Biasanya koin-koin baru ini juga melakukan yang namanya pump and dump, dimana penipu biasanya sudah memiliki koin banyak sebelum menarik investor baru, mereka juga akan menyewa penulis lepas untuk memberitakan koin ini di media massa dan independen.