Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Konflik Ukraina dan Rusia, Harga Emas Makin Mengilap

Harga emas berpeluang bergerak naik siang ini di tengah sentimen permintaan aset safe haven karena kekhawatiran pasar terhadap ketegangan di Ukraina.
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Konflik antara Rusia dan Ukraina memicu investor beralih ke aset aman seperti logam mulia. Harga emas global pun semakin mengilap.

Pada perdagangan Selasa (15/2/2022) pukul 13.48 WIB, harga emas spot naik 0,4 persen atau 7,52 poin menjadi US$1.878,7 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak April 2022 meningkat 0,56 persen atau 10,5 poin menuju US$1.879,9 per troy ounce.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas berpeluang bergerak naik siang ini di tengah sentimen permintaan aset safe haven karena kekhawatiran pasar terhadap ketegangan di Ukraina.

"Peluang trading emas berpeluang dibeli selama bergerak di atas level support di US$1.873 karena berpotensi bergerak naik membidik resistance terdekat di US$1.884," papar Monex dalam laporannya siang ini.

Namun, jika bergerak turun hingga menembus ke bawah level US$1.873, emas berpeluang dijual karena berpotensi turun lebih lanjut menguji support selanjutnya di US$1.867.

Level Support : 1873 - 1867 - 1860.

Level Resistance : 1884 - 1890 - 1897

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper