Bisnis.com, JAKARTA - Harga token kripto ASIX rintisan penyanyi Anang dan Ashanty masih terpantau tinggi pada perdagangan pagi hari ini, Sabtu (12/2/2022).
Pergerakan positif dibukukan aset tersebut, seiring proses pendaftaran izin yang dilakukan tim pengembang ke Badan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan platform Indodax.
Berdasarkan data Coinmarketcap per pukul 08.45 WIB, ASIX diperdagangkan pada level US$0,000006985 per keping. Harga ini merefleksikan tren kenaikan 73,28 persen dari posisi US$0,000004031 dalam 24 jam terakhir.
Namun, mulai terjadi pelandaian volume transaksi yang mengindikasikan pergerakan mulai stabil. Dalam 24 jam terakhir, volume transaksi berada pada kisaran US$1,91 juta atau lebih rendah dari US$3,18 juta pada 24 jam sebelumnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis, tren kenaikan harga ASIX terjadi setelah Bappebti mengklarifikasi soal status token tersebut, Jumat (11/2/2022) petang.
Dalam pernyataan lewat cuitan akun Twitter @InfoBappebti, mereka akhirnya menyatakan bahwa ASIX telah masuk dalam proses pendaftaran aset ke Bappebti. Pendaftaran ini dilakukan usai manajemen Anang-Ashanty bertemu dengan perwakilan Bappebti di hari yang sama.
Baca Juga
"Pada hari ini atas inisiatif dari tim token ASIX yang dihadiri Bapak Anang Hermansyah dan Ibu Ashanty telah bertemu dengan kami dan akan berkoordinasi untuk mendaftarkan token ASIX-nya," cuit Bappebti.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi klarifikasi Bappebti, yang sebelumnya sempat mengingatkan publik bahwa ASIX belum terdaftar sebagai aset resmi yang diakui pemerintah.
Tidak lama setelah cuitan tersebut, akun Telegram resmi ASIX lantas membagikan foto pertemuan tim pengembang ASIX dengan CEO Indodax Oscar Darmawan. Dalam pernyataan tersebut, ASIX mengklaim bahwa token mereka telah resmi masuk ke dalam platform Indodax.
Namun, hingga artikel ini rilis, Indodax belum memasukkan ASIX ke dalam daftar aset yang diperjualbelikan di dalam platformnya. Bisnis telah mencoba menghubungi Oscar, tetapi belum ada respons hingga artikel ini rilis.