Bisnis.com, JAKARTA – Apple Inc. mengakuisisi startup bernama AI Music yang menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memproduksi musik yang dibuat secara khusus.
Mengutip Bloomberg, Selasa (8/2/2022), pihak yang mengetahui rencana tersebut menyebutkan transaksi pembelian AI Music, yang berbasis di London dan didirikan pada 2016 ini, selesai dalam beberapa minggu terakhir. Perusahaan memiliki sekitar dua lusin karyawan sebelum kesepakatan.
Teknologi yang dikembangkan oleh AI Music dapat membuat soundtrack menggunakan musik bebas royalti dan kecerdasan buatan, menurut salinan situs webnya yang sekarang sudah tidak berfungsi.
Ide perusahaan adalah untuk menghasilkan soundtrack dinamis yang berubah berdasarkan interaksi pengguna. Misalnya lagu dalam video game dapat berubah agar sesuai dengan suasana hati, atau musik selama olahraga dapat disesuaikan dengan intensitas pengguna.
Di halaman LinkedIn-nya, AI Music mengatakan tujuan perusahaan adalah memberi konsumen keleluasaan untuk memilih musik yang mereka inginkan, diedit dengan mulus agar sesuai dengan kebutuhan mereka atau menciptakan solusi dinamis yang beradaptasi dengan audiens mereka.
Startup ini sebelumnya memiliki kesepakatan dengan perusahaan periklanan untuk membuat iklan yang lebih menarik yang memainkan musik yang berbeda tergantung audiens.
Baca Juga
Seorang perwakilan dari Cupertino, Apple yang berbasis di California menolak berkomentar.
Meskipun relatif kecil, kesepakatan itu adalah salah satu dari sedikit akuisisi raksasa teknologi itu dalam satu tahun terakhir. Pembelian terakhir Apple yang dilaporkan juga untuk perusahaan musik: Primephonic. Startup itu menjalankan layanan streaming musik klasik yang ingin diubah Apple menjadi aplikasi yang terkait dengan Apple Music tahun ini.
Apple secara dramatis memperlambat pengeluaran akuisisinya selama tahun 2021, menghabiskan hanya US$33 juta untuk menangani pembayaran selama tahun fiskal, menurut dokumen perseroan pada Oktober 2021. Nilai Itu turun dari US$1,5 miliar pada 2020 dan US$624 juta pada 2019.