Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) akan menjual maksimal 33,37 juta saham hasil pembelian kembali (buyback) atau saham treasuri.
ITMG menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai agen penjual saham treasuri kepada sejumlah pihak. Adapun mekanisme penjualan akan dilakukan melalui penawaran terbatas atau private placement.
Manajemen ITMG mengatakan pelaksanaan penjualan saham treasuri ini rencananya dilakukan paling cepat pada 18 februari mendatang.
“Calon pihak penerima dapat berbentuk manajer investasi, asuransi, dana pensiun dan kegiatan usaha lainnya, bergantung kepada hasil dari penawaran terbatas yang akan dilakukan oleh Perseroan,” tulis manajemen ITMG dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (5/2/2022).
Selain itu, Indo Tambangraya juga berencana untuk tidak menawarkan saham kepada calon pihak penerima yang memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan.
Saham treasuri yang akan dijual merupakan hasil dari buyback pada tahun 2016 lalu. Adapun, harga pelaksanaan penjualan saham treasuri ini akan mengacu pada Peraturan OJK No.2/2013 Pasal 13 huruf (a), yang menyatakan harga tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian 1 hari sebelum tanggan penjualan saham.
Baca Juga
Selain itu, harga juga tidak boleh lebih rendah dari rata-rata harga penutupan perdagangan harian selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham Treasuri.
Di bursa, saham ITMG ditutup melemah 0,6 persen atau 125 poin ke level Rp20.800 per saham pada perdagangan Jumat (4/2/2022).