Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembangkit listrik energi terbarukan Grup Salim, PT Tamaris Hidro akan menerbitkan obligasi senilai Rp750 miliar.
Dalam pengumuman yang dimuat di Harian Bisnis Indonesia pada Kamis (27/1/2022), Tamaris Hidro merupakan perusahaan pembangkit listrik di bawah kendali Grup Salim.
Surat utang jenis obligasi konvensional perusahaan akan diterbitkan dengan jumlah pokok Rp750 miliar.
Seri A akan ditawarkan dengan tenor 3 tahun dengan kupon dan nominal yang akan ditentukan kemudian
Seri B akan ditawarkan dengan tenor 5 tahun dengan kupon dan nominal yang akan ditentukan kemudian.
Seri C akan ditawarkan dengan tenor 7 tahun dengan kupon dan nominal yang akan ditentukan kemudian
Baca Juga
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi PT BCA Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas. Sementara itu, PT Nikko Sekuritas Indonesia akan menjadi penjamin emisi obligasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit sindikasi atas nama perseroan dan entitas anak secara proporsional berupa produk pinjaman
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perseroan telah mendapatkan rating idAAA(sf) (Triple A Structured Finance) dari lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Persero).
Berikut adalah perkiraan jadwal penawaran obligasi PT Tamaris Hidro:
-Masa Penawaran Awal: 27 Januari - 9 Februari 2022
-Perkiraan Tanggal Efektif: 18 Februari 2022
-Perkiraan Masa Penawaran Umum: 22 - 24 Februari 2022
-Perkiraan Tanggal Penjatahan: 25 Februari 2022
-Perkiraan Tanggal Distribusi Secara Elektronik: 2 Maret 2022
-Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pesanan: 2 Maret 2022
-Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI: 4 Maret 2022