Bisnis.com, JAKARTA – Pertalian konglomerasi besar dari Grup CT milik Chairul Tanjung dan Grup Salim terbaru melalui aksi korporasi PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) secara tak langsung memberikan peluang baru bagi bisnis ritel modern kedua konglomerasi tersebut.
Baru-baru ini Grup Salim tercatat ikut serta dalam aksi korporasi CT Grup milik Chairul Tanjung. Dalam hal ini, Grup Salim, bersama dengan Grab dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) bergabung menjadi pemegang saham baru Allo Bank Indonesia pasca-rights issue korporasi itu.
Bagi Grup CT, kolaborasi yang terjalan baru baru ini melalui Allo Bank (BBHI) dengan Bukalapak diperkirakan juga akan mendorong Transmart dan Carefour.
Sebelumnya Chairul Tanjung sempat menyebut aksi korporasi Allo Bank dengan Bukalapak membuka kolaborasi di sektor dagang elektronik (dagang-el/e-commerce).
Menurutnya, perusahaan Trans Retail Indonesia akan bekerjasama dengan BUKA untuk membentuk perusahaan patungan e-commerce, khususnya produk fresh dan grocery.
"Sekarang sedang dalam proses. Kami akan membentuk perusahaan patungan e-commerce khusus untuk fresh dan grocery, antara Trans Retail dengan Bukalapak. [Porsinya] 55 persen CT Corp dan 45 persen Bukalapak," ujar Chairul Tanjung di Jakarta (11/1/2022).