Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini, Selasa (25/1/2022). Meskipun demikian, sejumlah saham seperti TLKM, ADRO, dan ASII masih diburu investor asing.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup di level 6.568,17, turun 1,31 persen atau 86,9 poin dari posisi penutupan kemarin. Indeks bergerak di rentang tertinggi mencapai 6.632,9 dengan terendah bergerak di level 6.523,92.
Adapun sejumlah 126 saham menguat, 432 saham melemah, dan 121 saham lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp8.301,57 triliun.
Saham telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menjadi emiten dengan penurunan paling dalam, yakni 6,98 persen ke level Rp80 per saham.
Penurunan ini disusul oleh saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang anjlok 6,95 persen ke Rp17.075 dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang turun 6,87 persen ke level Rp1.830 per saham.
Investor asing tercatat mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy mencapai total Rp103,39 miliar. Aksi beli bersih di pasar tunai dan negosiasi mencapai Rp66,78 miliar, sementara aksi beli asing terjadi di pasar reguler mencapai Rp36,61 miliar.
Baca Juga
Aksi beli bersih terutama terjadi pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang diborong asing mencapai Rp132,2 miliar. Disusul PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang dibeli asing mencapai Rp121,7 miliar dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang dibeli asing senilai Rp62,7 miliar.
Di sisi lain, asing mencatatkan net foreign sell atau aksi jual bersih terutama pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang mencapai Rp194,7 miliar.
Selanjutnya, asing juga melego saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencapai Rp144,6 miliar dan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencapai Rp88,3 miliar.
Di sisi lain, jajaran top gainers di antaranya dipimpin oleh saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) yang naik 25 persen atau 64 poin ke harga Rp320 per saham di hari perdananya melantai di BEI. Selanjutnya ada saham MITI dan SMMT yang naik masing-masing 25 persen dan 21,32 persen.