Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (21/1/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada Kamis (20/1/2022) kemarin, IHSG ditutup menguat 0,53 persen atau 34,89 poin ke level 6.626,87 setelah bergerak dalam kisaran 6.587,76 - 6.637,2.
Kapitalisasi bursa terpantau mencapai Rp8.367,61 triliun. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp90,27 miliar. Sebanyak 288 saham menguat, 232 saham melemah dan 158 saham stagnan.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan hampir seluruh sektor cenderung bergerak positif dan menopang pergerakan IHSG kemarin.
Sektor-sektor yang terpantau bergerak negatif kemarin di antaranya adalah sektor energi, transportasi & logistik, consumer cyclical, basic materials, teknologi, infrastruktur, industri, dan finansial.
Berdasarkan analisa teknikal, Nico memprediksi saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.588 – 6.667.
Baca Juga
Pada perdagangan hari ini, Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham BBCA, BMRI dan LSIP.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat setelah Bank Indonesia menetapkan suku bunga tetap di level 3,50 persen.
Ditambah lagi kenaikan harga komoditas juga ikut mendorong penguatan IHSG sehingga pergerakan didominasi saham dari sektor energi.
Berdasarkan laporan statistik harian Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, indeks IDX sektor energi memimpin pergerakan dengan menguat hingga 2,39 persen. IDX sektor energi sepanjang tahun yaitu tepatnya tiga minggu pertama Januari ini juga terpantau memimpin dengan menguat hingga 8,95 persen.
Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick IHSG membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
"Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi. Pergerakan diperkirakan akan terbatas dikarenakan kekhawatiran akan kenaikan kasus Covid dari dalam negeri,” jelasnya.
Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.596 dan 6.566 serta resistance 6.646 dan 6.666. Pihaknya merekomendasikan PWON, WEGE dan MNCN.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup akhir pekan ini dengan melesat 1,50 persen atau 99,50 poin ke 6.726,37.
Sebanyak 257 saham menguat, 253 saham melemah dan 167 saham diperdagangkan stagnan.
Jelang penutupan, IHSG melonjak 0,87 persen atau 57,60 poin ke 6.684,47. pada 14.43 WIB.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 6.607,41 - 6.694,34.
IHSG menguat 0,48 persen atau 31,57 poin ke 6.658,44 pada awal sesi II perdagangan.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.607,41 - 6.663,67.
IHSG melenggang ke zona hijau dengan penguatan 0,54 persen atau 3,87 poin ke 6.662,74 pada akhir sesi I perdagangan.
Sebanyak 248 saham hijau, 255 saham melemah dan 161 saham diperdagangkan stagnan.
Jelang penutupan sesi I, IHSG menguat 0,37 persen atau 24,57 poin ke 6.651,44 pada 11.15 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.607,41-6.658,24.
IHSG masuk ke zona hijau 0,33 persen atau 21,89 poinke 6.648,76 pada 10.16 WIB.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 6.607,41-6.654,91.
IHSG dibuka melemah 0,13 persen atau 8,36 poin ke level 6.618,50 pagi ini.
Sebanyak 139 saham menguat, 122 saham melemah dan 219 saham diperdagangkan stagnan.