Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terjun ke zona merah pagi ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,20 persen menjadi 6.600,6 pada Rabu (19/1/2022) pukul 09.01 WIB. Sesaat setelah perdagangan dibuka, indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.6615 dan level terendah 6.599.
Sebanyak 137 saham menguat, 119 saham melemah, dan 231 diperdagangkan stagnan pagi ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp8.324,21 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang paling banyak diincar investor asing pagi ini senilai Rp30,6 miliar. Akan tetapi, harga saham BBRI turun 0,24 persen menjadi Rp4.180.
Selanjutnya saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga banyak dibeli asing senilai Rp15,3 miliar dan harganya menguat 0,24 persen menjadi Rp4.260.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing, yakni senilai Rp2,5 miliar. Harga saham BBCA turun 0,33 persen ke level Rp7.650.
Baca Juga
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, tekanan jual diperkirakan akan melanda IHSG hari ini. Hal tersebut seiring dengan anjloknya indeks DJIA sebesar 1,51 persen akibat kenaikan yield obligasi AS yang cukup tajam dan jatuhnya EIDO sebesar 2,66 persen.
"Cukup tajamnya kenaikan yield obligasi AS untuk semua tenor menuju level tertinggi baru mengantisipasi peluang percepatan kenaikan US Fed Fund Rate," kata Edwin dalam risetnya.
Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.526-6.642.