Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun, Saham EMTK, BUKA, BBHI Anjlok Parah

IHSG ditutup turun 0,72 persen atau 48,35 poin menjadi 6.645,05 seiring dengan tekanan sejumlah saham big caps seperti EMTK, BUKA, BBHI.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun pada perdagangan awal pekan, Senin (17/1/2022) seiring dengan kejatuhan saham big caps seperti BUKA, BBHI, dan EMTK.

IHSG ditutup turun 0,72 persen atau 48,35 poin menjadi 6.645,05. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.625,86-6.711,82.

Terpantau 203 saham naik, 340 saham turun, dan 137 saham stagnan. Total transaksi jelang penutupan mencapai Rp9,79 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp74,1 miliar.

Sejumlah saham bigcaps yang menjadi penekan IHSG hari ini adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), yang turun lebih dari 6 persen.

Saham BBHI anjlok 6,54 persen atau 400 poin menjadi Rp5.625. Saham BUKA turun 6,63 persen atau 26 poin menuju Rp366, level terendah sepanjang sejarah BUKA. Kemudian, EMTK, yang juga memegang saham BUKA, turun 6,34 persen atau 135 poin ke level Rp1.995. 

Baru-baru ini, BUKA menyatakan ikut serta menyerap rights issue BBHI, yang dikuasai CT Corp milik taipan Chairul Tanjung. Bahkan, CT akan berkolaborasi dengan Bukalapak. 

CEO CT Corp Chairul Tanjung menyebut perusahaannya akan bekerja sama dengan Bukalapak untuk membentuk perusahaan patungan e-commerce, khusus fresh dan grocery.

“Sekarang sedang dalam proses. Kami akan membentuk perusahaan patungan e-Commerce khusus untuk produk fresh dan grocery, antara Trans Retail dengan Bukalapak. [Komposisi sahamnya] 55 persen CT Corp dan 45 persen Bukalapak,” ujar Chairul Tanjung di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan Jumat kemarin (14/1/2022), IHSG bergerak menguat 0,5% ke level 6,693.

Tim analis menjelaskan, selama tidak terkoreksi ke bawah 6,625 sebagai support terdekatnya, maka selanjutnya IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya.

Namun demikian, apabila menembus 6,625 maka target koreksi berikutnya ke area 6,609 dan 6,593. Worst case-nya, apabila IHSG menembus 6,593 maka IHSG rawan koreksi menuju ke 6,529-6,574

Adapun level support berada di rentang 6.581 - 6.593, sementara resistance pada 6.738 hingga 6.754.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper