Bisnis.com, JAKARTA – Trimegah Asset Management (Trimegah AM) telah menyiapkan sejumlah produk baru guna mencapai target dana kelolaan atau asset under management (AUM) di tahun 2022.
Direktur Utama Trimegah Asset Management Antony Dirga mengatakan prospek pertumbuhan AUM reksa dana di tahun 2022 cukup positif. Menurutnya, jumlah dana kelolaan hingga akhir tahun ini dapat tumbuh sekitar 10 persen hingga 15 persen.
Seiring dengan hal tersebut, Antony optimistis Trimegah akan kembali mencatatkan pertumbuhan AUM pada 2022.
“Kami menargetkan jumlah AUM hingga akhir tahun 2022 sebesar Rp30 trilliun,” katanya saat dihubungi pada pekan ini.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada akhir 2021 lalu, Trimegah AM tercatat memiliki dana kelolaan sebesar Rp26,44 triliun.
Guna mencapai target tersebut, Trimegah AM telah menyiapkan beberapa produk anyar yang akan dirilis pada tahun ini. Salah satu produk baru tersebut berjenis reksa dana exchange traded funds (ETF). Antony menuturkan, peluncuran produk ini sempat tertunda dalam perencanaannya.
Baca Juga
Selain itu, Trimegah AM juga akan menerbitkan varian baru dari produk Trimegah Balanced Absolute Strategy (BASTRA). Meski demikian, ia belum menyebutkan waktu pasti peluncuran produk-produk tersebut.
“Selain itu, pada tahun ini kami berencana menggalakkan produk saham dan obligasi korporasi kami,” lanjutnya.
Berdasarkan data OJK, dana kelolaan reksa dana produk reksa dana secara industri per 31 Desember 2021 ada di posisi Rp579,96 triliun.
Realisasi tersebut naik 2,81 persen bila dibandingkan dengan catatan per akhir November 2021 sebanyak Rp564,07 triliun. AUM reksa dana juga pada Desember 2021 sekaligus merupakan nilai terbesar sepanjang tahun 2021 secara bulanan.