Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi, Cermati Saham-Saham Pilihan MNC Sekuritas Berikut

Selama IHSG belum mampu break 6.755 maka pergerakan IHSG selanjutnya rawan koreksi ke area 6.575.
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan rawan terkoreksi pada perdagangan Kamis (6/1/2022).

IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 6.662 pada perdagangan kemarin (5/1/2022). 

"Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (y) dari wave [b] dari wave B pada label hitam," kata Tim Riset MNC Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/1/2022). 

Tim Riset MNC Sekiritas menjelaskan, hal ini berarti, selama IHSG belum mampu break 6.755 maka pergerakan IHSG selanjutnya rawan koreksi ke area 6.575.

Namun, apabila IHSG mampu menembus 6.755 dengan agresif, maka MNC Sekuritas memperkirakan IHSG sedang membentuk wave C dari wave (Y) pada label merah.

Support IHSG diperkirakan berada pada 6.621-6.581 dengan resistance pada 6.754-6.800.

Berikut adalah saham-saham pilihan dari MNC Sekuritas. 

 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Buy on Weakness (6,950)

Pada perdagangan kemarin (5/1/2022), BBNI ditutup terkoreksi 1,1 persen ke level 6.950, koreksi dari BBNI pun sempat menembus MA60nya. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BBNI saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (5) dan hal ini akan berlaku bila BBNI tidak terkoreksi ke bawah 6.550.

Buy on Weakness: 6.850-6.950

Target Price: 7.350, 7.600

Stoploss: below 6.550

 

PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Buy on Weakness (780)

MAPI ditutup menguat 0,6 persen ke level 780 pada perdagangan kemarin (5/1/2022). Saat ini, posisi MAPI diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [b], sehingga MAPI berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 755-780

Target Price: 805-835

Stoploss: below 725

 

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) - Buy on Weakness (11,300)

Kemarin (5/1/2022), INTP ditutup terkoreksi 1,5 persen ke level 11.300 dan koreksi INTP pun menembus MA60 dan MA200nya. Kami perkirakan, posisi INTP sedang berada di akhir wave [y] dari wave B sehingga koreksi INTP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 10.800-11.125

Target Price: 12.100, 13.225

Stoploss: below 10.350

 

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) - Sell on Strength (2.730)

PTBA ditutup menguat 1,1 persen ke level 2,730 pada perdagangan kemarin (5/1/2022). Selama PTBA belum mampu break, dari resistance di 2.830, maka posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave B dari wave (Y). Hal ini berarti, PTBA masih rawan koreksi terlebih dahulu ke rentang area 2.570-2.630 dan level tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 2.750-2.780

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper