Bisnis.com, SOLO - NFT atau Non Fungible Token adalah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak bisa diganti atau ditukar. Setiap orang kini bisa mendapatkannya melalui marketplace.
Di Indonesia sendiri, saat ini telah terdapat sejumlah marketplace NFT lokal. Adapun cara pembeliannya sendiri tak berbeda dari berbelanja di marketplace, seperti Shopee, dan Tokopedia.
Hanya saja, barang yang diperjualbelikan di sini adalah aset kripto.
Nah, berkaitan dengan itu, berikut sejumlah marketplace NFT buatan anak negeri.
1. Artsky
Artsky menaungi berbagai bidang seni, di antaranya grafiti, seni digital, video, musik, lukisan, dan foto. Di samping itu, ia juga mengerjakan beberapa proyek, seperti gim, DeFi, metaverse, dan decommerce.
2. Baliola
Baliola diinkubasi oleh Badan Ekonomi Kreatif Denpasar. Ia merupakan proyek kepeng.io cryptocurrency berbasis teknologi blockchain yang menjual berbagai produk seniman Bali dengan mekanisme NFT.
Baca Juga
3. Enevti
Enevti adalah platform di mana penggemar dapat terhubung dengan para influencer favoritnya. Mereka bisa melakukan video call, mendapatkan hadiah, hingga mendapatkan layanan ekslusif dari kreator NFT. Menariknya lagi, di Enevti, NFT bisa ditebus dengan protokol pembiayaan kreator.
4. Kolektibel
Kolektibel berdiri di atas jaringan public blockchain Vexanium. Vexanium sendiri adalah public blockchain asli Indonesia dengan entitas legal berbentuk yayasan (Yayasan Vexanium Teknologi Nusantara) milik Danny Baskara.
5. Paras.id
Paras.id dikembangkan oleh Rahmat Albariqi and Afiq Shofy Ramadhan. Marketplace yang dibangun di atas teknologi blockchain ini menggunakan cryptocurrency NEAR sebagai media pertukaran antara pencipta dan kolektor.
6. TokoMall
Salah satu pelopor NFT di Indonesia ini adalah pengembangan utilitas Toko Token (TKO) yang dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain (BSC). Ia mendukung para artis, kreator, dan merek lokal untuk menduniakan produk mereka.