Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Buka Perdagangan Bursa 2022, Pamer Capai Target Vaksinasi 280 Juta Dosis

Saat membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Presiden Joko Widodo mengungkapkan tahun 2021 merupakan tahun yang cukup sulit, karena Indonesia terkena serangan gelombang kedua pandemi Covid-19 dengan kedatangan varian delta.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia perdana tahun ini pada Senin (3/1/2022). IDX.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia perdana tahun ini pada Senin (3/1/2022). IDX.

Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada pembukaan perdagangan hari pertama tahun 2022, Senin (3/1/2022). Presiden mengungkapkan vaksinasi Covid-19 sepanjang 2021 telah melampaui target.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan tahun 2021 merupakan tahun yang cukup sulit, karena Indonesia terkena serangan gelombang kedua pandemi Covid-19 dengan kedatangan varian delta.

"Pada hari ini patut kita syukuri, saya sudah khawatir nanti akhir tahun 280 juta dosis vaksin bisa disuntikan tercapai atau tidak, ternyata tadi pagi saya sudah cek, sudah di angka 281.299.690 dosis," urainya, dalam pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (3/1/2021).

Menurut Jokowi, vaksinasi di atas 280 juta dosis ini merupakan hal yang tidak mudah. Menyuntikan 280 juta dosis vaksin dalam kurun waktu 1 tahun menjadi tantangan tersendiri dihadapkan dengan geografi Indonesia yang beragam.

"Karena geografi kita yang harus vaksinasi dengan perahu, vaksinasi dengan naik sepeda motor, jalan kaki ke atas gunung, bukan sesuatu yang mudah," katanya.

Lebih lanjut, Presiden menyebut vaksinasi anak sudah mencapai 3,8 juta. Adapun, per hari ini penyuntikan dosis pertama sudah mencapai 79,6 persen, dosis kedua 54,8 persen.

Adapun, vaksinasi ibu kota provinsi dan kota besar dengan interaksi masyarakat tinggi sudah di atas 70 persen. Sementara itu, pada 27 provinsi sudah mencapai target dosis pertama di atas 70 persen.

"Ini kerja keras kita semua, pemerintah pusat, pemerintah daerah, tni, polri, bin, seluruh perusahaan swasta besar, menengah, kecil, ormas bergerak, semua bergerak, modal kita ada di situ, kebersamaan gotong royong ini modal kita," terangnya.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat seiring dengan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin 3 Januari 2022.

Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,16 persen atau 10,66 poin menjadi 6.592,15. Terpantau 108 saham menguat, 55 saham melemah, dan 234 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy Rp3,7 miliar. Saham BBCA naik 0,34 persen atau 25 poin menjadi Rp7.325.

Adapun, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan laporan sebelum Presiden Jokowi.

Pada perdagangan akhir tahun 2021, Kamis (30/12/2021), IHSG parkir pada posisi 6.581,48, turun 0,29 persen atau 19,19 poin. Namun, dalam setahun IHSG naik 10,08 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper