Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unggul Indah Cahaya (UNIC) Tebar Dividen Rp172 Miliar, Cek Jadwalnya

UNIC siap membagikan dividen interim sebesar Rp172,4 miliar untuk tahun buku 2021 atau sebesar Rp450 per saham.
Unggul Indah Cahaya merupakan satu-satunya produsen Alkylbenzene (AB) di Indonesia. AB merupakan bahan baku dasar dalam pembuatan deterjen. Teknologi yang digunakan Perusahaan didukung oleh teknologi berlisensi dari Universal Oil Products LLC (UOP LLC), Amerika Serikat/Dok. Perusahaan.
Unggul Indah Cahaya merupakan satu-satunya produsen Alkylbenzene (AB) di Indonesia. AB merupakan bahan baku dasar dalam pembuatan deterjen. Teknologi yang digunakan Perusahaan didukung oleh teknologi berlisensi dari Universal Oil Products LLC (UOP LLC), Amerika Serikat/Dok. Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen alkylbenzene PT Unggul Indah Cahaya Tbk. akan membagikan dividen interim periode tahun buku 2021. Emiten berkode saham UNIC ini telah mengantongi persetujuan dewan komisaris atas keputusan direksi untuk pembagian dividen pada 28 Desember 2021.

Corporate Secretary Unggul Indah Cahaya Fifi Afriyanthi mengatakan, jumlah dividen yang akan dibagikan ini adalah sebesar Rp172,4 miliar.

"Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp172,4 miliar untuk tahun buku 2021 atau sebesar Rp450 untuk setiap sahamnya," tulis Fifi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/12/2021).

Jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 10 Januari 2022 dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 11 Januari 2022.

Sementara jadwal cum dividen di pasar tunai pada 12 Januari 2022, lalu tanggal ex dividen di pasar tunai pada 13 Januari 2022. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 27 Januari 2022.

Sebagai informasi, hingga kuartal III/2021, UNIC mencetak pendapatan US$275 juta. Pendapatan ini naik 14,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) sebesar US$240,3 juta.

Dari sisi bottom line, UNIC tercatat mampu membukukan laba bersih sebesar US$43,4 juta, naik 217,45 persen dari US$13,6 juta secara tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper