Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak variatif pada perdagangan Selasa (28/12/2021), setelah ditutup melemah tipis.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak teraktif Februari 2022 terpantau menguat 0,08 persen atau 1,4 poin ke level US$1.810,2 per troy ounce pada pukul 09.42 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot melemah 0,17 persen atau 1,4 poin ke level US$1.809 per troy ounce.
Harga emas sebelumnya ditutup melemah tipis pada pada Senin (27/12/2021) di tengah penguatan dolar AS dan indeks saham utama AS, meskipun masih diimbangi oleh risiko baru terhadap pertumbuhan ekonomi global dari meningkatnya kasus varian virus corona Omicron.
Dilansir Antara, optimisme bahwa gelombang terbaru dari pandemi Covid-19 yang dipicu oleh varian Omicron tidak akan mengganggu perekonomian telah membantu mendorong pasar saham lebih tinggi di sesi terakhir, meredam permintaan pasar untuk aset safe haven emas.
Namun demikian, emas berhasil bertahan di atas harga yang signifikan secara psikologis pada US$1.800 pada awal hingga minggu terakhir perdagangan pada tahun 2021, analis pasar mencatat.
Baca Juga
Prospek emas pada kuartal pertama 2022 positif, dengan pendorong utama inflasi, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals
"Dukungan yang mendasarinya datang dari kekhawatiran inflasi. Kecenderungan The Fed untuk kebijakan moneter yang sedikit lebih ketat tampaknya telah sedikit menenangkan pedagang emas,” ungkap Wyckoff, dikutip Senin (27/12/2021).
Emas yang tidak memberikan imbal hasil sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik dari level terlemahnya dalam hampir seminggu, membuat emas yang dijual dalam dolar AS kurang menarik bagi pemegang mata uang non-AS.
"Sementara dolar AS menguat, tidak banyak pergerakan emas hari ini," kata analis Quantitative Commodity Research, Peter Fertig, menambahkan bahwa salah satu alasan utama kurangnya likuiditas adalah penutupan pasar selama Natal.
Imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas, yang sedikit membebani harga emas, Fertig menambahkan.
Harga emas Comex untuk kontrak teraktif Februari 2022 terpantau menguat 0,35 persen atau 6,4 poin ke level US$1.815,20 per troy ounce pada pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,038 poin atau 0,04 persen ke level 96,131 pada pukul 15.00 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak teraktif Februari 2022 terpantau menguat 0,35 persen atau 6,4 poin ke level US$1.815,20 per troy ounce pada pukul 14.47 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,026 poin atau 0,03 persen ke level 96,119 pada pukul 14.46 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak teraktif Februari 2022 terpantau menguat 0,31 persen atau 5,6 poin ke level US$1.814,40 per troy ounce pada pukul 13.23 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,007 poin atau 0,01 persen ke level 96,086 pada pukul 13.22 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak teraktif Februari 2022 terpantau menguat 0,11 persen atau 2 poin ke level US$1.810,80 per troy ounce pada pukul 11.33 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,005 poin atau 0,01 persen ke level 96,098 pada pukul 11.32 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak teraktif Februari 2022 terpantau menguat 0,12 persen atau 2,2 poin ke level US$1.811 per troy ounce pada pukul 10.52 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,016 poin atau 0,02 persen ke level 96,109 pada pukul 10.53 WIB.