Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan penguatan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (28/12/2021).
Sebelumnya tercatat, IHSG parkir di zona hijau pada akhir perdagangan Senin (27/12/2021), menguat 0,19 persen atau 12,54 poin ke level 6.575,44. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.562,55 - 6.588,43.
MNC Sekuritas dalam riset hariannya menuliskan IHSG ditutup menguat tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.
“Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.529 sebagai support terdekatnya, maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguat kembali,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Selasa (28/12/2021).
Riset menyatakan hal ini berarti, IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji area cluster MA di 6.592-6.600 terlebih dahulu untuk membentuk wave (ii).
Dengan demikian, MNC menetapkan pergerakan IHSG hari ini bergerak di level support 6.529, 6.480 dan resistance di level 6.688, 6.750.
Baca Juga
Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:
JPFA - Buy on Weakness (1.705)
Kemarin (27/12), JPFA ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,6 persen ke level 1.705, penguatan JPFA pun diiringi dengan tekanan beli yang besar dan tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi JPFA sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (B), sehingga JPFA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.645-1.695
Target Price: 1.800, 1.900
Stoploss: below 1.630
JSMR - Spec Buy (3.860)
Pada perdagangan kemarin (27/12), JSMR ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 3,860. Saat ini, posisi JSMR diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B, sehingga koreksi JSMR akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 3.820-3.860
Target Price: 4.070, 4.280
Stoploss: below 3.800
KLBF - Buy on Weakness (1.610)
KLBF ditutup menguat 2,2 persen ke level 1.610 pada perdagangan kemarin (27/12), penguatan KLBF pun mampu menembus MA20-nya. Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 1,545 sebagai level supportnya, maka KLBF saat ini sedang membentuk wave 5 dari wave (A).
Buy on Weakness: 1.590-1.610
Target Price: 1.650, 1.700
Stoploss: below 1.545
ARTO - Sell on Strength (16.825)
ARTO ditutup terkoreksi 2,5 persen ke level 16.825 pada perdagangan kemarin (27/12). MNC Sekuritas memperkirakan, selama ARTO belum mampu break dari level resistance di 17..875, maka posisi ARTO saat ini sedang berada di awal wave (C) dari wave [B] pada pola trianglenya. Hal ini berarti ARTO rawan koreksi ke rentang area 13.000-15.000, level tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 17.000-17.500
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.