Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDX30 Masih Underperform, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Sejak awal tahun 2021 hingga 20 Desember, indeks IDX30 masih terkoreksi sebesar 0,91 persen.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks IDX30 tercatat masih membukukan kinerja negatif sepanjang tahun 2021.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks IDX30 ditutup terkoreksi 0,75 persen di posisi 498,26 pada Senin (20/12/2021). Secara year-to-date (ytd), indeks IDX30 masih terkoreksi sebesar 0,91 persen, jauh di bawah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah menguat 9,5 persen sepanjang tahun 2021.

Sementara itu, berdasarkan data RTI, Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi konstituen penghuni indeks IDX30 dengan koreksi terdalam sebesar 43,67 persen secara ytd. Menyusul di belakangnya adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang ambles 41,05 persen.

Selanjutnya, saham emiten rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) juga masih berada di zona merah dengan koreksi 35,55 persen diikuti oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Gudang Garam Tbk yang masing-masing turun 26,62 persen dan 24,15 persen secara ytd.

Terkait hal tersebut, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pergerakan indeks IDX30 masih sesuai dengan ekspektasinya secara teknikal. Menurutnya, IDX30 masih memiliki peluang untuk menguat meskipun cenderung mendatar.

William memprediksi, indeks IDX30 akan cenderung bergerak sideways di sisa tahun 2021

“IDX30 masih akan sideways pada tahun ini di rentang 495 – 520,” katanya kepada Bisnis, Senin (20/12/2021).

Meski demikian, William menuturkan masih ada sejumlah saham pada IDX30 yang layak dicermati dan dikoleksi oleh investor. Beberapa saham yang menjadi rekomendasi William adalah ADRO dengan target harga Rp2.200, ANTM pada level Rp2.670, dan BBCA pada harga Rp8.200.

Selain itu, William juga merekomendasikan saham EXCL dengan target harga Rp3.400, KLBF pada harga Rp1.700, MIKA pada target harga Rp2.600, dan TLKM dengan target price Rp4.400.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper