Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Rumah Sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) akan melakukan pembelian saham kembali atau buyback.
Direktur Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja mengatakan, buyback saham ini akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal 13 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.
"Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimum Rp100 miliar, dengan jumlah saham maksimum 80 juta lembar saham," kata Aristo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (12/12/2021).
Dia melanjutkan, perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melaksanakan rencana buyback. Dengan demikian, direksi perseroan menilai pelaksanaan pembelian kembali saham ini tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan perseroan.
Dalam buyback ini, perseroan membatasi harga pembelian kembali saham sebesar maksimum Rp1.450 per lembar saham.
Emiten berkode saham HEAL ini juga meyakini buyback dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang berfluktuatif.
Baca Juga
"Buyback juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, karena saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal," ucapnya.
Sebelumnya, manajemen HEAL mengatakan telah melakukan buyback beberapa kali sejak pandemi Covid-19 terjadi. Selain itu, dikarenakan kondisi pasar yang berfluktuasi, emiten dapat melakukan buyback secara sigap mengingat diberikan keleluasaan khusus oleh OJK, serta manajemen percaya harga saham Hermina undervalued.
Secara total, Hermina telah melakukan buyback dari pasar lebih dari 200 juta lembar saham.