Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat Meski Diobral oleh Investor Asing

IHSG menguat 46 poin ke level 6.608 atau menguat 0,71 persen. Padahal sebelumnya, indeks komposit sempat jatuh ke level terendah 6.487.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,71 persen pada Senin (29/11) meski mengalami tekanan jual asing.

IHSG menguat 46 poin ke level 6.608 atau menguat 0,71 persen. Padahal sebelumnya, indeks komposit sempat jatuh ke level terendah 6.487 akibat kepanikan varian omicron.

Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp14,68 triliun dengan total sebanyak 1,47 juta kali. Sementara jumlah saham yang beredar mencapai 26,40 miliar. Terpantau 222 saham menguat, 345 yang turun dan 107 stagnan.

Namun, meski menguat investor asing tercatat melakukan penjualan bersih atau net sell sebesar Rp1,20 triliun. Mereka melepas sejumlah saham seperti ASII sebesar Rp178,2 miliar, BMRI Rp170,3 miliar, dan BBCA Rp173,7 miliar.

Meski demikian ketiganya masih mengalami penguatan hari ini dengan masing-masing sebesar 1,27 persen, 1,06 persen dan 1,72 persen.

Sementara itu, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan pada tahun depan, IHSG diperkirakan antara 7400-7600 sehingga diharapkan kinerja reksa dana saham dapat positif tahun depan.

Rudiyanto optimistis reksa dana saham akan mengalami peningkatan dalam waktu dekat. Hal itu ditopang oleh kenaikan harga seiring dengan dana asing yang terus masuk.

“Sektor rotation diperkirakan akan terjadi dan sebenarnya sudah berlangsung. Saham-saham bluechip yang valuasinya murah serta wajar dan laporan keuangan bagus diyakini akan mengalami kenaikan,” katanya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper