Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dihantui Varian Omicron & Tapering, Intip Ramalan IHSG Senin (29/11)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih rawan terkoreksi pada sesi Senin (29/11/2021).
M. Nurhadi Pratomo
M. Nurhadi Pratomo - Bisnis.com 29 November 2021  |  00:19 WIB
Dihantui Varian Omicron & Tapering, Intip Ramalan IHSG Senin (29/11)
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam pada akhir sesi Jumat (26/11/2021).

IHSG terkoreksi 2,06 persen ke level 6.561,53 akhir pekan lalu. Seluruh sektor saham kompak mengalami koreksi kecuali sektor layanan kesehatan dengan menguat 0,24 persen.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan IHSG ditutup melemah signifikan akibat kekhawatiran akan perkiraan inflasi Amerika Serikat yang lebih tidak terkendali.

Hal ini berpotensi mendorong The Fed melakukan tapering yang lebih ketat, sehingga terjadi aksi jual di emerging market termasuk Indonesia,” ujarnya seperti dikutip, Senin (29/11/2021).

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada sesi Senin (29/11/2021). Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume cukup tinggi.

Lebih lanjut, indikator stokastik bergerak melebar setelah membentuk deadcross. Hal itu mengindikasikan potensi bearish yang cukup kuat.

“Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan rencana tapering The Fed yang lebih ketat. Di awal pekan, akan minim sentimen dari data ekonomi dari dalam negeri,” jelasnya.

Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan kisaran resistance 1 6.653 dan resistance 2 6.745. Selanjutnya, support 1 6.506 dan support 2 6.451.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG bursa efek indonesia Virus Corona Covid-19 omicron
Editor : M. Nurhadi Pratomo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top