Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/11/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan melonjak 1,26 persen atau 83,79 poin sehingga menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 6.720,26 pada akhir perdagangan Jumat (19/11/2021).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan pergerakan IHSG ditutup menguat meskipun sebelumnya bursa saham secara global kompak melemah.
Menurutnya, investor saat ini mulai mengabaikan kekhawatiran akan inflasi Amerika Serikat dan cenderung lebih optimis menyambut window dressing jelang akhir tahun.
Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG lanjutkan penguatan. Dia menjelaskan secara teknikal IHSG berhasil ditutup di rekor tertinggi dengan volume yang cukup tinggi didorong oleh optimisme menyambut window dressing.
“Saat ini investor cenderung mengabaikan kekhawatiran akan inflasi dan tapering dari Amerika Serikat. Di awal pekan investor akan mencermati kebijakan suku bunga Bank of China,” tulis Dennies dalam riset hariannya dikutip Minggu (21/11/2021).
Baca Juga
Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.674 dan 6.628 serta resistance 6.743 dan 6.766.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,05 persen atau 3,12 poin ke level 6.723,39.
Sebanyak 228 saham menguat, 299 saham melemah, dan 143 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,12 persen atau 8,3 poin ke level 6.728 pada pukul 14.37 WIB.
Sebanyak 210 saham mengaut, 314 saham melemah, dan 146 saham lainnya stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,14 persen atau 9,12 poin ke level 6.711,14 pada pukul 13.37 WIB.
Sebanyak 215 saham menguat, 296 saham melemah, dan 155 saham stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,42 persen atau 27,99 poin ke level 6.692,27 pada pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 213 saham menguat, 303 saham melemah, dan 146 saham stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,31 persen atau 20,96 poin ke level 6.699,31 pada pukul 11.13 WIB.
Sebanyak 205saham menguat, 300 saham melemah, dan 156 saham stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,23 persen atau 15,37 poin ke level 6.704,89 pada pukul 10.26 WIB.
Sebanyak 201 saham menguat, 291 saham melemah, dan 168 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,17 persen atau 11,25 poin ke level 6.731,51 pada sesi preopening.
Sebanyak 16 saham menguat, 4 saham melemah, dan 25 saham lainnya stagnan.