Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas tengah menantikan katalis lanjutan untuk bergerak menguat. Sementara itu, fokus investor kini tertuju pada pilihan Gubernur Federal Reserve oleh Presiden AS Joe Biden.
Pada perdagangan hari ini, Senin (22/11/2021), harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau melemah 0,25 persen atau 4,7 poin ke level US$1.849,60 per troy ounce pada pukul 08.56 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,01 persen atau 0,17 poin ke level US$1.845,90 per troy ounce.
Emas mengakhiri perdagangan pekan lalu dengan pelemahan 1 persen. Emas berjangka Comex Desember diperdagangkan terakhir di US$1.848,6 per troy ounce.
Salah satu peristiwa utama yang diamati pasar dengan sangat cermat adalah pemilihan Chairman The Fed oleh Joe Biden, yang dapat diumumkan segera akhir pekan ini. Menurut PredictIt.org, Jerome Powell masih berpeluang lebih besar, sedangkan, dengan Lael Brainard di posisi teratas kedua.
"Melihat minggu depan, kita akan mendapatkan keputusan Biden. Dua bulan lalu, Powell adalah pilihan yang mungkin. Tapi kami mendapat skandal perdagangan di antara anggota Fed dan progresif marah dengan cara Powell menangani sisi regulasi," ungkap analis pasar senior OANDA Edward Moya, dikutip Kitco News,, Senin (22/11/2021).
"Sekarang, tampaknya pencalonan kembali Powell mungkin bukan merupakan kebingungan sebelumnya. Jika kita mendapatkan kejutan dan Brainard menjadi Ketua Fed berikutnya, itu membuat imbal hasil jangka pendek befluktuasi. Itu menjadi risiko."
Moya menjelaskan, jika Biden memilih Brainard, emas akan naik lebih tinggi karena reaksi awal akan melihat ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed, Namun, jika Powell dinominasikan kembali, tidak berarti emas akan turun secara dramatis. "Risiko masih naik," katanya.
Moya memperkirakan harga emas akan bergerak dalam kisaran US$1.840 hingga US$1.890 per troy ounce pekan ini.
"Saya tidak akan terkejut jika kita menguji area US$1.890 dan kembali ke level harga sekarang. Jika melihat pelemahan yang lebih dalam sebelumnya, seharusnya ada level support yang cukup kuat di US$1.840-$1.850," pungkasnya.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 melemah 0,38 persen atau 7,1 poin kelevel US$1.847,20 per troy ounce pada pukul 15.10 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,06 persen atau 1,07 poin ke level US$1.844,66 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau melemah 0,47 persen atau 8,8 poin ke level US$1.845,50 per troy ounce pada pukul 14.48 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,17 persen atau 3,11 poin ke level US$1.842,62 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau melemah 0,3 persen atau 5,6 poin ke level US$1.848,70 per troy ounce pada pukul 13.31 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,09 persen atau 1,72 poin ke level US$1.844,01 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau melemah 0,11 persen atau 2 poin ke level US$1.852,30 per troy ounce pada pukul 11.30 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,15 persen atau 2,79 poin ke level US$1.848,52 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau melemah 0,23 persen atau 4,2 poin ke level US$1.850,10 per troy ounce pada pukul 10.54 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,12 persen atau 2,16 poin ke level US$1.847,89 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau melemah 0,22 persen atau 4 poin ke level US$1.850,30 per troy ounce pada pukul 09.12 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,03 persen atau 0,58 poin ke level US$1.845,15 per troy ounce.