Bisnis.com, JAKARTA — Tingkat suku bunga yang diperkirakan tidak berubah akan menjadi katalis positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan pada Kamis (18/11/2021).
Kemarin (17/11/2021), IHSG parkir pada posisi 6.675.8, naik 0,37 persen atau 24,59 poin. Investor asing membukukan net foreign sell sebesar Rp792,63 miliar
William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.589 hingga 6.713. Menurutnya pola gerak IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya kembali.
Meski demikian, dia mengingatkan investor resiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar. "Menjelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang diperkirakan belum akan ada perubahan dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pada hari ini," katanya dalam riset harian Kamis (18/11/2021).
William menambahkan bahwa harga komoditas yang berpotensi terkoreksi dapat turut memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan dengan komoditas. Selain itu, bisa membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.
Maka itu dia berpendapat hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam rentang terbatas. William merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk dicermati seperti BBCA, ITMG, ICBP, BBNI, ASII, CTRA dan ERAA.
Baca Juga
Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada 6.653-6.702.
"Waspadai terjadinya koreksi ya, mungkin pertemuan Bank Sentral dapat memberikan kekuatan untuk bertahan," kata dia.
Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham MPPA dengan target support dan resistensi 500-675, saham SMGR pada 8.925-9.525, dan BBTN pada 1.715-1.850.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG mengakhiri perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,59 persen atau 39,33 poin ke 6.636,46.
Sebanyak 237 saham hijau, 265 saham merah dan 160 saham diperdagangkan stagnan.
IHSG melemah 0,67 persen atau 44,41 poin ke 6.631,38 pada 13.58 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.622,73 - 6.631,38.
IHSG parkir pada posisi 6.630.03, menurun 0,69 persen atau 45,77 poin pada akhir sesi I perdagangan.
Tercatat, 214 saham menguat, 266 saham melemah dan 171 saham bergerak stagnan.
Menjelang penutupan sesi I, iHG melemah 0,66 persen atau 44,17 poin ke 6.631,62.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.669,78 - 6.625,98
IHSG melemah 0,39 persen atau 25,80 poin ke 6.649,99 pada 10.16 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.640,76 - 6.669,78.
IHSG ambles 0,33 persen atau 22,10 poin ke 6.653,70 pada prapembukaan pedagangan hari ini.
Dari seluruh konstituen LQ45, sebanyak 12 saham hijau, 11 saham merah dan 22 saham bergerak stagnan.