Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Jakarta Islamic Index (JII) masih menyimpan sejumlah konstituen dengan kinerja apik di tengah tren pelemahan yang terjadi sepanjang tahun ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), JII terpantau turun 0,39 persen pada level 562,89 pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (17/11/2021). Hal ini menjadikan JII sebagai salah satu indeks dengan koreksi terdalam sejauh ini, yakni 10,36 persen secara year-to-date (ytd).
Meski demikian, sejumlah konstituen pada indeks ini masih mencatatkan performa saham yang cukup positif. Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menjadi konstituen dengan kinerja saham terbaik secara year to date (ytd) setelah melonjak 52,27 persen.
Menyusul di belakangnya adalah emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. Emiten bersandi saham MDKA ini membukukan kenaikan harga saham sebesar 41,56 persen sepanjang tahun berjalan.
Perusahaan pada sektor tambang lain yang membukukan return positif adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Hingga penutupan sesi I hari ini, saham ANTM bertengger di level Rp2.350, atau menguat 21,45 persen secara year to date.
Menyusul di belakang ANTM adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Emiten di sektor unggas tersebut mencatatkan return ytd sebesar 13,65 persen diikuti oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang sahamnya naik 9,67 persen pada periode yang sama.
Baca Juga
Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga tercatat masih mencatatkan performa positif dengan kenaikan 8,78 persen ytd. Menyusul di belakangnya adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan return masing-masing sebesar 6,86 persen, 6,47 persen, serta 6,23 persen.