Bisnis.,com, JAKARTA - PT Ajaib Sekuritas Asia menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan keamanan siber.
Anderson Sumarli, Direktur Utama dan Co-Founder Ajaib Group mengungkapkan sebagai salah satu perusahaan teknologi yang bergerak di bidang teknologi keuangan atau fintech, Ajaib akan berkolaborasi dengan Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri untuk memajukan teknologi dan juga tingkat keamanannya di Indonesia.
Fintech yang baru saja menyandang status unicorn ini dinilai mengedepankan penggunaan teknologi untuk menjaga sistem keamanan bertransaksi di dalam aplikasi Ajaib itu sendiri.
"Dengan teknologi yang dimiliki, Ajaib diharapkan bisa membagikan keahlian dan pengalamannya agar dapat digunakan untuk meningkatkan cyber security," ujarnya, Senin (15/11/2021).
Mulai dari cyber hygiene yaitu membangun kebiasaan untuk menjaga keamanan data pribadi masing-masing dan melindungi diri dari tindakan kejahatan siber, sampai penerapan teknologi keamanannya.
Selama beberapa tahun terakhir, tingkat pemanfaatan teknologi informasi komunikasi semakin tinggi. Dengan meningkatnya konsumsi digital di berbagai sektor, terutama sektor keuangan, mengharuskan pemerintah, pihak keamanan serta para pelaku usaha untuk menyadari pentingnya keamanan data dan cyber security.
Semua pihak didorong untuk menciptakan penyelenggaraan sistem elektronik yang aman, andal dan terpercaya.
Baca Juga
Selain itu, untuk memajukan dan menumbuhkan ekonomi digital, para pelaku usaha dituntut meningkatkan daya saing dan inovasi siber serta membangun kesadaran dan kepekaan terhadap ketahanan dan keamanan nasional dalam ruang siber.
"Untuk itu kolaborasi antara Polri dan Ajaib diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam kemajuan teknologi keamanan siber di Indonesia kedepannya," paparnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada tanggal 11 November 2021 bertemu dengan Ajaib Group yang diwakili oleh Anderson Sumarli, sebagai Direktur Utama dan Co-Founder, serta Andi Gani Nena Wea sebagai Komisaris Utama untuk berkolaborasi dalam rangka meningkatkan keamanan data dan cyber security di Indonesia.