Bisnis.com, JAKARTA – PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH) mencatatkan pendapatan sebesar Rp111 milliar dengan laba kotor Rp27,7 miliar pada kuartal III/2021.
Presiden Direktur Cashlez Worldwide Indonesia Suwandi mengatakan kinerja itu didorong oleh komitmen manajemen perusahaan yang kuat dalam melakukan penetrasi strategi bisnis melalui kolaborasi dan optimalisasi produk serta layanan Cashlez.
Suwandi menambahkan perseroan juga terus melakukan sinergi dengan anak perusahaan yaitu PT Softorb Technology Indonesia (STI) sebagai bagian dari strategi bisnis yang berkelanjutan pada bidang pembayaran elektronik dalam industri transportasi.
Pada kuartal III/2021, Cashlez terus memperluas jangkauan merchant dengan penambahan lebih dari 3.106 merchant baru atau 62,12 persen dari target 2021.
“Pertumbuhan merchant tersebut berasal dari berbagai industri yang berbeda, mulai dari ritel, otomotif, kesehatan, layanan makanan dan minuman, serta industri lainnya. Adapun merchant baru yang telah bergabung dengan Cashlez,” katanya dalam keterangan resmi Senin (15/11/2021).
Pada saat ini, lanjutnya, perseroan terus melakukan penjajakan di berbagai industri untuk menambah variasi pelaku usaha. Peningkatan kinerja kuartal III/2021, didorong oleh penerapan strategi yang adaptif terhadap situasi yang ada.
Baca Juga
Strategi tersebut antara lain menjalankan strategi pertumbuhan melalui inovasi dan mengembangkan produk serta layanannya, baik dari sisi aplikasi kasir, penerimaan pembayaran kartu kredit, kartu debit, QRIS, e-money, Virtual Account, serta penambahan fitur pendanaan merchant yang bekerjasama dengan bank dan non bank.
“Kami berharap pada kuartal IV/2021 selanjutnya, strategi yang diterapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja bisnis Cashlez,” pungkasnya.