Bisnis.com, JAKARTA - PT CLSA Sekuritas Indonesia menyebut valuasi yang ditawarkan oleh PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. atau Cimory dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) menarik dibandingkan perusahaan sejenis di kelasnya.
Direktur CLSA Sekuritas Indonesia Rick Fischer mengatakan dalam menentukan kisaran valuasi harga penawaran, penjamin pelaksana emisi efek telah melakukan perhitungan dan perbandingan antara Cimory dengan perusahaan sejenis di dalam maupun di luar negeri.
“Dengan informasi dan perkiraan yang dibuat analis di divisi riset, kami memutuskan kisaran harga demikian. Secara umum, kisaran itu cukup baik dibandingkan peers,” jelas Rick dalam paparan publik, Rabu (10/11/2021).
Adapun, CLSA Sekuritas Indonesia dan Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO Cimory ini.
Cimory dalam aksi IPO akan melepas sebanyak-banyaknya 1.190.203.000 (dibulatkan 1,19 miliar) saham dengan nominal Rp10, yang mewakili 15 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan setelah IPO.
"Harga penawaran IPO berkisar antara Rp2.780-Rp3.160," papar manajemen Cimory, dalam prospektus yang terbit di Harian Bisnis Indonesia edisi Rabu (10/11/2021).
Baca Juga
Dengan rentang harga tersebut, Cimory dalam aksi IPO berpotensi meraih dana Rp3,308 triliun hingga Rp3,761 triliun.
Direktur Keuangan Cimory Bharat Joshi mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi perseroan baik dari sisi produksi maupun produksi.
“Dalam jangka pendek ini kami akan segera memenuhi permintaan Cimory Pouch dan susu UHT di pasar dengan tambahan kapasitas pada 2022,” kata Bharat dalam paparan publik.