Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Investor Asing Buru Saham BBCA dan ITMG

IHSG menguat ke level 6.656,17 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (9/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG berada di posisi 6.640,22. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.656,17 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 217 saham menguat, 60 saham melemah dan 228 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp8.200,16 triliun.

PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) menjadi top gainers teratas hingga pukul 09.02 WIB dengan kenaikan 8,92 persen ke Rp342. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) dan PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) dengan kenaikan masing-masing 6,54 persen dan 4,48 persen,

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy sebesar Rp25,6 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp1,1 miliar dan PT Indika Energy Tbk (INDY) sebesar Rp896,7 juta .

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan sentimen positif tersebut mulai dari pergerakan indeks global yang positif, kenaikan harga komoditas, hingga menguatnya nilai tukar rupiah.

Penguatan IHSG Selasa ini tidak dapat dihindarkan menyusul cukup banyaknya sentimen positif yang mendorongnya,” ungkap Edwin dalam publikasi riset dikutip Selasa (9/11/2021).

Mulai dari penguatan indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,56 persen, setelah Kongres Amerika Serikat meloloskan Rancangan Undang-undang (RUU) belanja infrastruktur senilai US$1 triliun dari Presiden AS Joe Biden.

Selain itu Edwin mengungkapkan indeks harga saham emiten asal Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat I Shares MSCI Indonesia ETF (EIDO) naik 0,93 persen.

Ditambah dengan naiknya beberapa harga komoditas seperti; minyak naik 1,81 persen, batu bara naik 6,77persen, emas naik 0,41 persen, minyak sawit (CPO) naik 0,41 persen, nikel naik 0,95 persen dan timah naik 0,90 persen.

Edwin juga melanjutkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga terapresiasi sehingga kembali ke level Rp14.200-an per dolar AS.

Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.584 - 6.623, dan rupiah di rentang Rp14.185 - Rp14.320 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper