Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada teritori positif hari ini, Selasa (9/11/2021).
Kemarin (8/11/2021), IHSG ditutup menguat 50 poin atau 0,77 persen menjadi 6.632. Sektor transportasi dan logistik, keuangan, consumer cyclicals, industri, energi, infrastruktur, properti dan real estate, consumer non-cyclicals, material dasar bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada 6.580 – 6.675.
“Hari ini, cermati saham ERAA dengan support dan resisten masing-masing 615-665,” kata dia dalam riset harian, Selasa (9/11/2021).
Selanjutnya, saham RALS juga layak dicermati dengan support dan resistensi 725-815, dan saham PZZA pada 700-795.
Pada bagian lain, PT CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan investor untuk membeli saham BBCA, BBNI, UNTR, EXCL, PGAS dan AKRA
Baca Juga
BBCA, buy if break 7.600, dengan resistance di 7.750-7.875. Support di 7.500, cutloss jika break di bawah 7.400.
BBNI, buy on weakness dengan support di 7.000, cutloss jika break di bawah 6.800. Jika tidak break di bawah 6.800, potensi naik ke 7.200-7.300 short term.
UNTR, spec buy dengan support di 22.900, cutloss jika break di bawah 22.500. Jika tidak break di bawah 22.900, potensi naik ke 23.500-24.000 short term.
EXCL, spec buy dengan support di 2.960, cutloss jika break di bawah 2.930. Jika tidak break di bawah 2.930, potensi naik ke 3.020-3.080 short term.
PGAS, buy on weakness dengan support di 1.470, cutloss jika break di bawah 1.450. Jika tidak break di bawah 1.470, potensi naik ke 1.530-1.560 short term.
AKRA, spec buy dengan support di 4.250, cutloss jika break di bawah 4.200. Jika tidak break di bawah 4.200, potensi naik ke 4.350-4.425 short term.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.