Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global berpotensi melemah di tengah prospek menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/11/2021).
Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan, dolar AS bisa menguat jika pelaku pasar mempertimbangkan optimisnya data tenaga kerja AS. Hari ini emas berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance US$1.822 per troy ounce karena berpotensi bergerak turun menguji level support terdekat di US$1.810 per troy ounce.
“Namun, jika harga bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.822, emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut membidik resistance selanjutnya di US$1.830,” tulis riset Monex, Senin (8/11/2021).
Pada Jumat (5/11/2021), pelaku pasar fokus pada laporan pekerjaan Oktober 2021 oleh Departemen Tenaga Kerja AS. Ini mencerminkan percepatan yang menggembirakan dalam pertumbuhan pekerjaan, menunjukkan bahwa pelaku usaha mulai mengambil langkah membuka lowongan pekerjaan dan memenuhi permintaan konsumen yang meningkat.
Ketenagakerjaan nonpertanian AS naik 531.000 pada Oktober, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi yang sebanyak 450.000. Payroll juga direvisi naik untuk Agustus dan September. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,6 persen, atau terendah sejak Maret 2020. Adapun pendapatan rata-rata per jam naik 4,9 persen secara tahunan.
Adapun di dalam negeri, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam pada Senin terpantau turun dibandingkan harga kemarin.
Baca Juga
Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp945.000, turun Rp1.000 dari posisi perdagangan kemarin Minggu (7/11/2021).
Sementara emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual Rp522.500, turun Rp500 dari harga kemarin.
Emas spot melemah 0,23 persen atau 4,22 poin ke US$1.814,14 per troy ounce pada 16.12 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,13 persen atau 2,30 poin ke US$1.814,50 per troy ounce.
Emas spot melemah 0,13 persen atau 2,29 poin ke US$1.816,07 per troy ounce pada 14.59 WIB.
Sementara itu emas Comex kontrak Desember 2021 menguat 0,08 persen atau 1,40 poin ke US$1.818,20 per troy ounce.
Emas spot melemah 0,10 persen atrau 1,79 poin ke US$1.816,57 per troy ounce pada 13.58 WIB.
Sementara itu emas Comex kontrak Desember 2021 menguat 0,14 persen atau 2,50 poin ke US$1.819,30 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,13 persen atau 2,31 poin ke US$1.820,67 per troy ounce pada 11.50 WIB.
Sementara itu emas Comex kontrak Desember 2021 naik 0,26 persen atau 4,70 poin ke US$1.821,50 per troy ounce.
Emas spot menguat 0,02 persen atau 0,41 poin ke US$1.818,77 per troy ounce pada 10.41 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 naik 0,17 persen atau 3,10 poin ke US$1.819,90 per troy ounce.
Emas spot melemah 0,03 persen atau 0,50 poin ke US$1.817,86 per troy ounce pada 09.02 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 menguat 0,04 persen atau 0,70 poin ke US$1.817,50 per troy ounce.