Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tapering Off The Fed Diyakini Tidak Seseram 2013, Ini Dampaknya ke Bursa Saham

Meski The Fed sudah mengumumkan tapering, indeks harga saham gabungan masih bisa mengalami penguatan.
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Selasa (13/8/2019). Bloomberg/Andrew Harrer
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Selasa (13/8/2019). Bloomberg/Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA – Efek kebijakan tapering yang akan dilakukan The Fed terhadap pasar modal Indonesia pada 2021 dinilai tidak akan sebesar dampak langkah serupa 8 tahun silam.

Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip pada Kamis (4/11/2021), The Fed berencana memulai tapering akhir bulan ini dan akan berlanjut pada kecepatan US$15 miliar hingga Desember 2021. Di sisi lain, FOMC mengklarifikasi bahwa dapat mengubah kecepatan tapering sesuai kebutuhan.

“Komite menilai bahwa pengurangan serupa dalam laju pembelian aset bersih kemungkinan akan sesuai setiap bulan, tetapi siap untuk menyesuaikan laju pembelian jika dijamin oleh perubahan prospek ekonomi,” kata pernyataan FOMC.

Di sisi lain, Gubernur The Fed Jerome Powell berusaha menekankan bahwa tapering tidak akan diikuti oleh kenaikan suku bunga segera. Dia mengatakan para pejabat dapat bersabar dalam pengetatan, tetapi tidak akan gentar dari tindakan jika dijamin oleh inflasi.

Terkait hal tersebut, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menjelaskan, efek dari putusan The Fed soal tapering tidak sesignifikan yang dibayangkan.

Hal ini terlihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih cukup kuat dan ditutup di zona hijau pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (4/11/2021) dengan kenaikan 0,82 persen pada level 6.605.

Frankie memaparkan, kondisi ini jauh berbeda dengan tapering tahun 2013 silam. Tapering AS kali ini hampir sepanjang tahun didengungkan. Bank Sentral AS, The Fed, pun cukup terbuka soal wacana tapering ke publik sehingga pasar khususnya investor sudah memiliki antisipasi atau kesiapan dalam menghadapi tapering kali ini.

“Selain itu tapering kali ini juga tidak diikuti oleh kenaikan suku bunga dalam waktu dekat,” katanya saat dihubungi pada Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, secara domestik perekonomian Indonesia juga telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hal tersebut juga ditopang oleh harga komoditas dunia yang masih tinggi, dan pasar modal Indonesia cukup menarik dari segi valuasi.

“Ditambah kesiapan pemerintah khususnya Bank Indonesia (BI) dalam menghadapi efek tapering, maka efek tapering di tanah air kali ini cenderung minimal,” katanya.

Secara terpisah, Martha Christina, Investment Information Team dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, kebijakan tapering The Fed memang akan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Meski demikian, dampaknya terhadap pasar modal Indonesia tidak akan signifikan. Hal ini seiring dengan pengumuman terkait tapering yang telah dilakukan sejak awal tahun.

“Kebijakan tapering ini sudah priced in oleh pasar, mereka sudah mengantisipasinya sejak awal tahun. Sehingga, dampaknya juga cenderung minimal,” katanya.

Martha melanjutkan, sentimen yang akan lebih mempengaruhi pasar modal Indonesia adalah prospek kenaikan suku bunga The Fed. Menurutnya, pasar masih menantikan kejelasan terkait jadwal kenaikan suku bunga acuan.

Hingga pertemuan The Fed kemarin, Martha menambahkan, The Fed belum memberikan indikasi pasti terkait kebijakan suku bunga, yang diprediksi lebih berdampak terhadap IHSG.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper