Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Rekomendasi Trading Buy Saham HM Sampoerna (HMSP)

Mirae Asset Sekuritas menetapkan target harga saham HMSP di level Rp1.220.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Mindaugas Trumpaitis (kedua kiri), mantan Direktur Keuangan Michael Sandritter (kiri), Direktur Keuangan William \Bill\ Giff (kedua kanan) dan Direktur Urusan Eksternal Yos Adiguna Ginting berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (27/4/2017)./ANTARA FOTO-Adiguna
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Mindaugas Trumpaitis (kedua kiri), mantan Direktur Keuangan Michael Sandritter (kiri), Direktur Keuangan William \Bill\ Giff (kedua kanan) dan Direktur Urusan Eksternal Yos Adiguna Ginting berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (27/4/2017)./ANTARA FOTO-Adiguna

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rekomendasi trading buy terhadap saham produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP).

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan, pihaknya meyakini HMSP akan diuntungkan jika pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan cukai rokok pada 2022.

"Pertahankan trading buy saat kita menunggu laporan keuangan kuartal III/2021 dipublikasikan dalam minggu ini," kata Christine dalam risetnya, Rabu (27/10/2021).

Mirae Asset Sekuritas menetapkan target harga saham HMSP di level Rp1.220.

Hingga kuartal III/2021, Mirae Sekuritas menyebut HMSP mencatatkan pertumbuhan volume penjualan 5 persen secara tahunan, yakni mencapai 20,8 miliar batang, dibandingkan 19,8 miliar batang pada periode yang sama tahun lalu.

Meski demikian, volume penjualan ini masih lebih rendah dibandingkan volume perseroan pada kuartal III/2019 yang mencapai 25 miliar batang.

Dengan penjualan tersebut, tercatat penjualan rokok perseroan selama sembilan bulan pertama 2021 tumbuh 4,3 persen menjadi 60,8 miliar batang. Capaian penjualan ini mencapai 76 persen dari proyeksi volume penjualan full year 2021 Mirae Asset Sekuritas.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper