Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Dana IPO Triliunan, Mitratel Bakal Tambah Menara

Mitratel berencana menggunakan 90 persen dana hasil IPO belanja modal.
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia./ Mitratel.
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia./ Mitratel.

Bisnis.com, JAKARTA -- Calon emiten PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) akan menggunakan mayoritas dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) untuk ekspansi.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan pada Harian Bisnis, Mitratel berencana menggunakan 90 persen dana hasil IPO belanja modal.

Secara rinci perseroan menyebutkan bahwa 44 persen di antaranya akan digunakan untuk belanja modal organik. Misalnya seperti mengembangkan dan memperluas hubungan dengan pelanggan yang mencakup berbagai pengeluaran.

Termasuk penguatan dan penambahan menara yang saat ini dimiliki oleh perseroan. Lalu Mitratel akan membangun menara dan menambah site untuk pesanan build to suite bagi berbagai operator.

Mitratel pun akan melakukan ekspansi ke layanan teknologi agar bisa bersinergi dengan bisnis penyewaan menara.

Selain itu, anak usaha BUMN itu akan menggunakan 56 persen dana untuk belanja modal anorganik. Mitratel akan menggunakan dana untuk mengakuisisi menara milik operator telekomunikasi terkemuka.

Perseroan juga berencana mengakuisisi produk dan layanan teknologi strategis yang bisa bersinergi dengan bisnis penyewaan menara. Adapun sisa 10 persen dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja lainnya seperti peningkatan sistem teknologi informasi.

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. itu mengincar dana segar hingga Rp24,90 triliun. Jumlah dana penawaran itu lebih besar dari rekor sebelumnya milik Bukalapak Rp21,9 triliun.

Mitratel berencana melepas 25,54 miliar saham ke publik. Jumlah itu setara dengan 29,85 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan. Anak usaha plat merah itu akan melepas saham dengan kisaran harga antara Rp775 per saham hingga Rp975 per saham.

Adapun nilai nominal dari tiap saham mencapai Rp228. Selain itu seluruh pemegang saham memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper