Bisnis.com, JAKARTA – Proyek kerja sama strategis pertama antara Grup Salim dan PT DCI Indonesia Tbk. (DCI) dalam pengembangan kompleks data center park bernama H2 sudah rampung.
Gedung H2-01 yang dibangun sejak kuartal IV/2020 ini telah berstatus siap beroperasi dan menjadi bagian dari fasilitas data center hyperscale terbesar di Indonesia.
Acara soft opening gedung H2-01 dihadiri oleh Executive Director Salim Group Axton Salim, President Director DCII Toto Sugiri, dan Director PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur (DISM) Ricky Garyati pada Kamis (21/10/2021).
Adapun, H2 Data Center yang dikelola PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur didirikan pada tahun 2020 dan berkantor pusat di Jakarta. Sekilas, nama DISM mengingatkan kepada nama entitas perusahaan Grup Salim di bidang consumer goods, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).
Sementara itu, pembangunan gedung data center berada di kawasan Pertiwi Lestari Industrial Estate, Karawang dengan total luas area sebesar 86 hektar.
Gedung data center yang dinamai H2-01 didirikan setinggi 10 lantai, 6 lantai di antaranya merupakan data hall dengan total kapasitas sebesar 3.000 rack dan total daya listrik sebesar 15 MW.
Baca Juga
Executive Director Salim Group Axton Salim mengatakan tingkat kebutuhan data center di Indonesia meningkat drastis dalam 2 tahun terakhir. Menurutnya digitalisasi terus berkembang pesat dengan adaptasi komputasi awan yang terus meningkat.
"Hal itu pun disertai dengan aktivitas sekolah dan kerja dari rumah selama pandemi," katanya dalam keterangan resmi Kamis (21/10/2021).
Kompleks hyperscale data center H2 dibangun dengan latar belakang tersebut dengan prinsip eco-sustainable, dimana kami akan memasang solar panel power sebagai salah satu sumber listrik di kawasan data center.
Menurutnya H2 didesain dengan standar internasional untuk menjadi salah satu pemain global. Axton mengklaim data center itu dioperasikan dengan menggunakan energi terbarukan dari solar panel farm di area yang sama sehingga lebih ramah lingkungan.
“Gedung H2-01 merupakan permulaan dari kawasan hyperscale H2. Area kompleks ini bisa dibangun hingga kapasitas 600MW,” tambah Axton.
H2 dan Grup Salim telah berkomitmen untuk memastikan skalabilitas layanan selalu terjaga dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Saat ini H2 telah mengandeng tiga provider jaringan yaitu Indonet, Matrix NAP Info, dan TransIndonesia Network.