Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Merah, Sentimen Asing Pemicunya

Rupiah mengalami pelemahan 0,25 persen atau 35,5 poin ke level Rp14.110 per dolar AS.
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (18/10/2021). Data global jadi sentimen pemicunya.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (18/10/2021), rupiah mengalami pelemahan 0,25 persen atau 35,5 poin ke level Rp14.110 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS berjangka mengalami penguatan 0,2 persen atau 0,189 poin ke level 94,130 pada perdagangan hari ini dibandingkan pada penutupan sebelumnya di 93,938.

Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengungkapkan pelemahan nilai tukar hari ini memang tidak terlepas dari beberapa data global yang keluar seperti misalnya data pertumbuhan ekonomi yang Tiongkok yang melandai di kuartal ketiga ini.

"Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan terendah Tionkgok setidaknya dalam 1 tahun terakhir, sehingga ini bisa mencerminkan arah pertumbuhan global pada tahun ini yang diproyeksikan akan jauh lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya," urainya kepada Bisnis, Senin (18/10/2021).

Di saat yang bersamaan beberapa data indeks Wall Street yang mencatatkan kinerja perbaikan ditopang oleh beberapa data seperti penjualan ritel yang membaik.

Pada perdagangan esok hari, Selasa (19/10/2021), pergerakan nilai tukar rupiah akan dipengaruhi hasil rapat dari Dewan Gubernur BI untuk penentuan suku bunga acuan BI. Meskipun, sebenarnya hasil dari rapat Dewan Gubernur BI ini ada peluang sudah diantisipasi terlebih dahulu oleh pasar.

Dari luar beberapa data dari AS baru akan keluar sore hari ini waktu AS seperti industrial production, maupun production manufacutring jika beberapa data ini membaik dibandingkan bulan sebelumnya ada potensi USD akan kembali mengalami penguatan.

"Alhasil, atas dasar ini saya perkirakan nilai tukar rupiah masih akan melemah dengan perkiraan pergerakan di kisaran 14.111- 14.115," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper