Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Menanti Kebijakan Moneter AS, Harga Emas Berbalik Hijau

Harga emas masih bergerak stabil di atas zona US$1.755 karena kondisi pasar yang relatif minim dengan isu penggerak pasar.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berbalik hijau, menantikan keputusan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve.

Pada perdagangan Selasa (12/10/2021) pukul 13.00 WIB, harga emas divisi Comex kembali naik 6,60 poin atau 0,38 persen ke US$1.762,30 per troy ons. Sementara itu, emas di pasar spot juga naik 7,22 poin atau 0,41 persen ke US$1.761,37 per dolar AS.

Tim riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) menyebutkan harga emas masih bergerak stabil di atas zona US$1.755 karena kondisi pasar yang relatif minim dengan isu penggerak pasar.

“Selain itu, pasar juga menunggu kepastian kebijakan moneter the Fed setelah rilis sejumlah data ketenagakerjaan AS pekan lalu,” tulisnya dalam riset harian, Selasa (12/10/2021).

Sejumlah data yang rilis pada Jumat lalu terkait data sektor tenaga kerja AS cukup beragam, yakni data NFP jauh di bawah perkiraan sementara data lainnya menunjukan kondisi perkembangan yang cukup baik. Hal itu membuat nilai dolar AS pada sesi perdagangan Senin (11/10/20201) malam menguat.

“Fokus selanjutnya harga emas adalah terkait apakah rilis data sektor tenaga kerja tersebut akan membuat the Fed mulai merubah haluannya atau masih menunggu hingga data-data yang ada benar-benar mengkonfirmasi layak untuk melakukan perubahan kebijakan?” imbuhnya.

Dengan harga emas terlihat masih stabil, ICDX memperkirakan zona support yang perlu diperhatikan saat berada di kisaran US$1.755 dan resisten terdekatnya masih berada di sekitar US$1.780.

“Support harga emas terjauhnya berada di area US$1.745 hingga ke zona US$1.730. Sementara untuk resisten terjauhnya berada di areal US$1.785 hingga ke zona US$1.805,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper