Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota Bursa Dukung Kewajiban Edukasi Investor

Dalam rancangan Peraturan Nomor III-A Tentang Keanggotan Bursa, BEI menyatakan Anggota Bursa (AB) harus menyediakan layanan edukasi atas setiap produk bursa.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Bursa mendukung aturan baru terkait kewajiban mengedukasi calon investor maupun investor anyar.

Presiden Direktur RHB Sekuritas Indonesia Iwanho mengatakan layanan edukasi telah menjadi kewajiban bagi perseroan. Maka itu dia mendukung adanya aturan tersebut.

“Layanan edukasi atas setiap produk yang ditawarkan memang sudah menjadi suatu keharusan di RHB sebelum ditawarkan ke nasabah,” ungkapnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Senada dengan Iwanho, Direktur Utama Trimegah Sekuritas Stephanus Turangan mengatakan perseroan menyetujui program edukasi bagi investor.

“Kami sangat mendukung program ini dan selalu berusaha partisipasi program edukasi dari BEI. Kebetulan kami juga punya aplikasi dengan fokus edukasi secara gratis bernama Trimegah E-Learning [TELL],” katanya kepada Bisnis belum lama ini.

Dalam rancangan Peraturan Nomor III-A Tentang Keanggotan Bursa, BEI menyatakan Anggota Bursa (AB) harus menyediakan layanan edukasi atas setiap produk bursa yang diberikan atau ditawarkan kepada nasabah dan atau calon nasabah. Adapun poin terkait edukasi tidak disebutkan sama sekali dalam aturan sebelumnya.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan bursa melakukan beberapa perubahan untuk melakukan penyesuaian. para calon AB wajib memberikan edukasi kepada para investor sebagai tanggung jawab perusahaan dan inklusi pasar modal.

Sebagaimana diketahui, BEI telah mencatatkan jumlah investor saham mencapai 2,67 juta single investor identification (SID). Adapun sepanjang 2021, BEI mencatat ada 1 juta investor saham yang mendaftar. Hal itu merupakan rekor tertinggi selama 44 tahun pasar modal aktif.

Selain itu, sampai dengan Juli 2021 telah dilaksanakan 3.991 kegiatan literasi, inklusi, aktivasi, dan pendalaman pasar modal yang dilakukan dalam kelas tatap muka serta kelas daring dengan total 600.622 peserta.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan bahwa tantangan ke depan adalah mendampingi investor baru dengan bekal edukasi pasar modal yang cukup untuk memulai perjalanan investasinya dan sebagai wujud perlindungan investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper