Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang tahun berjalan, tingkat credit default swap Indonesia cenderung stabil, walaupun terjadi sedikit lonjakan pada pekan ketiga September 2021.
Berdasarkan data worldgovernmentbonds.com, credit default swap (CDS) 5 tahun Indonesia per 26 September 2021 ada di level 79,81. Posisi tersebut mengindikasikan probabilitas default atau gagal bayar sebesar 1,33 persen.
Selama sepekan terakhir, CDS tercatat mengalami lonjakan 14,33 persen dan 10,98 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dibandingkan dengan tahun lalu, tepatnya 28 September 2021, tingkat CDS terpantau berada di level 122,73 saat ini telah turun 33,03 persen.
Sedangkan sepanjang tahun berjalan, CDS 5 tahun Indonesia terpantau bergerak cenderung stabil di rentang 66,97-87,88. CDS 5 tahun Indonesia menyentuh nilai tertinggi pada 23 Maret 2020, di level 290,81.
Sepanjang tahun ini, tingkat CDS 5 tahun Indonesia tertinggi terjadi pada 10 Januari dan 23 Januari 2021, yang sama-sama berada pada level 171,81. Lalu, pada 1 Februari 2021 berangsur turun dan berada di posisi 75,20.
Baca Juga
Oleh karena itu, tingkat CDS 5 tahun Indonesia saat ini terhitung jauh membaik dan berada di level yang lebih rendah walaupun ada sedikit peningkatan dalam sepekan terakhir.