Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Keunggulan Reksa Dana ETF Menurut Manajer Investasi

Hndustri ETF di Indonesia saat ini masih terbilang dini. Hal ini membuat masih banyak investor yang belum memahami betul keuntungan instrumen ini.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana Exchange Traded Funds (ETF) menawarkan sejumlah keuntungan dibandingkan dengan instrumen sejenis.

Direktur Utama Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan, industri ETF di Indonesia saat ini masih terbilang dini. Hal ini membuat masih banyak investor yang belum memahami betul keuntungan instrumen ini.

Guntur memaparkan, potensi dari reksa dana ETF masih sangat baik. Pasalnya instrumen ini menawarkan beragam keuntungan dan memiliki potensi yang sangat besar jika dikembangkan dengan baik.

Salah satu keuntungan dari instrumen ini adalah transparansi yang terjamin. Guntur mengatakan, investor dapat melihat secara real time isi portfolio reksa dana ETF dan bobotnya.

Kedua, instrumen ETF menawarkan fleksibilitas yang lebih baik. Tidak seperti reksa dana konvensional, reksa dana ETF dapat ditransaksikan secara real time selama jam bursa, dengan harga real time.

“Reksa dana ETF juga sangat cost efficient. Jika dibandingkan dengan reksa dana konvensional, dari sisi biaya, reksa dana ETF cenderung lebih murah, dan efisien,” katanya saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Selanjutnya, reksa dana ETF juga menawarkan keuntungan berupa diversifikasi. Ia mencontohkan, dengan membeli 1 lot reksa dana ETF di bursa, secara tidak langsung investor memiliki 30 portfolio blue chip dengan harga murah dan efisien

Terakhir, mayoritas komponen underlying reksa dana ETF adalah saham-saham blue chip atau berkapitalisasi pasar besar. Saham-saham ini memiliki tingkat likuiditas yang tinggi sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi para investor.

Sebelumnya, Presiden Direktur BNP Paribas AM Priyo Santoso mengungkapkan pertumbuhan ETF yang semakin popular di kalangan investor Indonesia terutama bagi investor institusi.

Berdasarkan data yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan, dalam lima tahun terakhir, produk ETF di Indonesia mengalami pertumbuhan 114 persen ke Rp14,8 triliun per Agustus 2021. Meski produk ETF masih 2,74 persen dari total dana kelolaan (NAB) industri.

“Untuk itu, kami menghadirkan Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX Growth30 ETF, sebagai alternatif dan peluang diversifikasi bagi para investor untuk menangkap momentum pertumbuhan dari 30 perusahaan dengan tema “Pertumbuhan”,” kata Priyo.

Menurut Priyo, terdapat beberapa keunggulan berinvestasi  melalui ETF diantaranya transaksi secara real-time, di mana harga juga tersedia secara langsung di bursa, sehingga memungkinkan investor untuk bertransaksi intra-day, selama jam perdagangan bursa.

Lebih lanjut, Priyo menjelaskan bahwa perusahaan memilih untuk mengikuti pergerakan indeks IDX Growth 30 yang telah terseleksi oleh BEI dan memiliki tren pertumbuhan laba yang baik dengan tujuan memperkenalkan investor pada manfaat dari berinvestasi dengan tema pertumbuhan tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper