Bisnis.com, JAKARTA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibayangi tekanan jual atau melemah terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (17/9/2021).
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan potensi pelemahan terbatas tersebut menyusul kombinasi berbaliknya indeks Dow Jones yang semalam ditutup turun sebesar 0,18 persen, setelah sehari sebelum menguat 0,68 persen.
Lalu ungkap Edwin juga terjadi penurunan EIDO sebesar 0,74 persen, serta beberapa harga komoditas juga terpantau jatuh cukup dalam. Adapun harga emas terpantau turun 2,29 persen, batu bara turun 2,82 persen, dan nikel turun 2,72 persen.
Selain itu, Edwin mengungkapkan imbal hasil atau yield obligasi AS kembali mengalami kenaikan sebesar 2,46 persen ditutup di level 1,34 persen.
“IHSG berpotensi kembali diwarnai tekanan jual alias melemah terbatas dalam perdagangan Jumat ini,”ungkap Edwin dalam publikasi riset dikutip Jumat (17/9/2021).
Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.054 - 6.146, dan rupiah di rentang Rp14.190-Rp14.325 per dolar AS.
Baca Juga
Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham UNTR, PGAS, ITMG, SRTG, TPIA, MYOR, BDMN, ISAT, AKRA, BRIS.
IHSG ditutup terkoreksi tipis pada perdagangan Kamis (16/9/2021) turun 0,29 poin atau 0,00 persen ke level 6.109,94. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.098,88 - 6.137,67.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.